Kantongi Modal Pengetahuan, Personel TRC Tak Canggung Lagi

Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com -- Suksesnya pelaksanaan simulasi petugas rescue TRC BPBD Mateng, menjadi kepuasan tersendiri bagi panitia.

Pembekalan selama empat hari, telah memperkaya keterampilan TRC. Jiwa tangguh sebagai seorang rescuer pun terbentuk secara alami. Dengan modal tersebut personel TRC akan mudah beradaptasi. Mereka tak akan canggung dan jauh dari rasa takut ketika menghadapi peristiwa nyata.  

"Pertimbangan inilah yang mendorong kami melaksanakan pelatihan di area terbuka. Suasana itu akan terasa nyata ketika peserta lakukan simulasi. Sehingga ketika menghadapi tanggap darurat memory tim kembali teringat," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Mateng Syamsuari.

Penyelamatan korban di air (Water Rescue) salah satu bagian terpenting yang diikuti peserta. Selain itu, tim juga diperkenalkan alat scuba atau selam. Kemudian diajarkan tehnik mendayung. "Tim SAR Pos Mamuju kita libatkan sebagai instruktur," sebut Syamsuari.

Usai latihan peserta menggelar simulasi penyelamatan korban tenggelam di laut. Tim dibagi sesuai kebutuhan dengan peranan berbeda. Skenario penyelamatan terdiri dari rescuer, korban, dan pengamanan. Ada juga berperan sebagai keluarga korban. Penyelamatan korban ditempatkan ditengah laut dan segera dievakuasi. "Proses penyelamatan korban menggunakan beragam tehnik yang dipandu Instruktur," jelasnya.

Komandan regu B TRC Rezky Ilhamsyah memuji kreasi panitia yang memilih laut sebagai tempat simulasi. Sebelumnya Ia menduga simulasi akan dilaksanakan di aula. "Sebagai petugas lapangan tentunya kami sangat mengapresiasi upaya tersebut. Menggunakan laut sebagai media latihan kami anggap sangat tepat," imbuhnya. (jml/riz)