Harapan Mengalir Sekolah Gubuk yang Dibangun Abdul Rasyid Dapat Perhatian
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/harapan-mengalir-sekolah-gubuk-yang.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com- Ketua Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Provinsi Sulbar, Sulaeman, mengaspresiasi perjuangan yang dilakukan Ketua Yayasan Syahid Al-Hidayah (YSAM) Mamuju, Abdul Rasyid.
Menurutnya, walau kondisi sekolah memprihatinkan dengan gedung darurat serta akses jalan yang sulit, namun tak mengurungkan niat Abdul Rasyid untuk menyelenggarakan pendidikan dasar di sekolah tersebut.
"Saya melihat apa yang dilakukan Abdul Rasyid perlu dijempol, karena mendirikan sekolah itu bukan hanya dari segi materi tetapi kesabaran dan perjuangan keras untuk bisa melakukan itu semua," terangnya.
Ia bersama Dewan Pendidikan Mamuju Hajrul malik dan Perwakilan Yayasan Karampuang Ija. Mereka menyambangi dan melihat langsung kondisi sekolah itu.
Sulaeman berharap agar pemerintah dan instansi terkait turut andil dalam membantu sekolah tersebut baik dari segi sarana maupun prasarana.
"Kita berharap kepada pemerintah dan juga para donatur untuk membantu sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan ini,"ujarnya.
Ditempat yang sama Hajrul berharap Pemda dan Kemenag berkenan membantu fasilitas sekolah tersebut utamanya bangunan dan sarana jalanan.
Di sekolah ini, terdapat 131 siswa yang menggantungkan cita-citanya masa depan mereka. Mereka bukan anak dari luar Sulbar tetapi anak Mamuju dari keluarga yang tidak mampu. (awl/har)
Menurutnya, walau kondisi sekolah memprihatinkan dengan gedung darurat serta akses jalan yang sulit, namun tak mengurungkan niat Abdul Rasyid untuk menyelenggarakan pendidikan dasar di sekolah tersebut.
"Saya melihat apa yang dilakukan Abdul Rasyid perlu dijempol, karena mendirikan sekolah itu bukan hanya dari segi materi tetapi kesabaran dan perjuangan keras untuk bisa melakukan itu semua," terangnya.
Ia bersama Dewan Pendidikan Mamuju Hajrul malik dan Perwakilan Yayasan Karampuang Ija. Mereka menyambangi dan melihat langsung kondisi sekolah itu.
Sulaeman berharap agar pemerintah dan instansi terkait turut andil dalam membantu sekolah tersebut baik dari segi sarana maupun prasarana.
"Kita berharap kepada pemerintah dan juga para donatur untuk membantu sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan ini,"ujarnya.
Ditempat yang sama Hajrul berharap Pemda dan Kemenag berkenan membantu fasilitas sekolah tersebut utamanya bangunan dan sarana jalanan.
Di sekolah ini, terdapat 131 siswa yang menggantungkan cita-citanya masa depan mereka. Mereka bukan anak dari luar Sulbar tetapi anak Mamuju dari keluarga yang tidak mampu. (awl/har)