Disdikpora Tingkatkan Keilmuan Remaja Masjid

Majene, fokusmetrosulbar.com - Sesuai dengan citra Majene sebagai kota pendidikan di Sulbar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Masyarakat (SDM) melalui pendidikan. Namun bukan hanya para siswa, tapi para remaja masjid pun perlu dibekali ilmu sesuai kabutuhannya sebagai aset pemimpin yang amanah di masyarakat.

Hal itu dipaparkan Muhammad Ashar Malik, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Majene, saat menyampaikan arahan kepada peserta pelatihan Kepemimpinan Remaja Masjid, di hotel B'nusabilla lembang, Senin (17/4).

Ashar mengatakan, saat ini Majene telah ditetapkan sebagai kota bebas buta baca Alquran. Karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan SDM dari sisi keagamaan.

"Karena sekarang, berbagai hal negatif sangat mudah terjadi di kalangan remaja. Seperti narkoba, pergaulan bebas dan bahkan masih kecil ada yang merokok," ujarnya.

Melalui pelatihan ini, Ashar berharap para peserta dapat lebih menguatkan keilmuannya sehingga dapat memberikan dampak positif di masyarakat. Seperti belakangan ini, banyak berhembus isu tidak benar yang dapat membuat masyarakat berfikiran lebih waspada hingga terpecah belah.

"Seperti isu penculikan anak, melalui remaja masjid hal itu sekiranya dapat disampaikan pada masyarakat tentang tindakan apa yang perlu dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi," ucapnya.

Pelatihan ini digelar Forum Komunikasi Pemuda Desa, menghadirkan puluhan remaja masjid yang tersebar di delapan kecamatan Kabupaten Majene, menghadirkan beberapa pemateri dari kalangan ustaz. Dengan mengupas peran pemuda remaja masjid sebagai aset pemimpin yang amanah. (tfk/har)