Dipasung Selama 20 Tahun, Keluarga Hanya Bisa Pasrah
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/dipasung-selama-20-tahun-keluarga-hanya.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com -Sungguh malang nasib yang dialami Halidia (44), pria paruh baya ini, dipasung selama 20 tahun karena mengalami gangguan kejiwaan.
Kisah pilu ini, terjadi tepatnya di Lingkungan Padang Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Orang tua Halidia ,Baharuddin mengatakan, alasan ia melakukan hal itu karena dikwatirkan Halidia melakukan perlawanan yang bisa membahayakan keselamatan keluarga maupun masyarakat di sekitarnya.
"Dia dipasung sebab kita takut dia mengganggu tetangga, dan pastinya masyarakat akan terganggu kalau tidak dipasung seperti itu," kata Baharuddin Rabu (5/4).
Karena tidak memiliki biaya untuk pengobatan anaknya,sehingga ia hanya bisa pasrah melihat kondisi anaknya seperti itu,"Maumi di apa kita ini orang susah,"ungkapnya.
Baharuddin hanya berharap agar ada solusi terbaik yang bisa diberikan kepada keluarganya itu dan menunggu kesembuhan dari sang khaliq, namun dia juga tetap berharap uluran tangan dari pemerintah.
Terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, Budianto mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bila ada warganya yang dipasung selama itu akibat mengalami gangguan jiwa. Setelah informasi ini diterima, pihaknya langsung mencari tahu dan menurunkan anggotanya.
"Saya sudah perintahkan tim untuk turun kelapangan meninjau langsung yang bersangkutan," katanya. (awl/har)
Kisah pilu ini, terjadi tepatnya di Lingkungan Padang Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Orang tua Halidia ,Baharuddin mengatakan, alasan ia melakukan hal itu karena dikwatirkan Halidia melakukan perlawanan yang bisa membahayakan keselamatan keluarga maupun masyarakat di sekitarnya.
"Dia dipasung sebab kita takut dia mengganggu tetangga, dan pastinya masyarakat akan terganggu kalau tidak dipasung seperti itu," kata Baharuddin Rabu (5/4).
Karena tidak memiliki biaya untuk pengobatan anaknya,sehingga ia hanya bisa pasrah melihat kondisi anaknya seperti itu,"Maumi di apa kita ini orang susah,"ungkapnya.
Baharuddin hanya berharap agar ada solusi terbaik yang bisa diberikan kepada keluarganya itu dan menunggu kesembuhan dari sang khaliq, namun dia juga tetap berharap uluran tangan dari pemerintah.
Terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, Budianto mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bila ada warganya yang dipasung selama itu akibat mengalami gangguan jiwa. Setelah informasi ini diterima, pihaknya langsung mencari tahu dan menurunkan anggotanya.
"Saya sudah perintahkan tim untuk turun kelapangan meninjau langsung yang bersangkutan," katanya. (awl/har)