Bupati Mamuju: Perlu Bangun Interkoneksi dengan Pemprov untuk Program Pariwisata Kep. Bala'balakang
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/04/bupati-mamuju-perlu-bangun-interkoneksi.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com- Kapal Feri Mini yang dijanjikan oleh Bupati Habsi Wahid melalui program di Dinas Perhubungan Mamuju bakal segera dilaunching.
Program yang menelan anggaran sebesar Rp.1,5 Milyar itu direncanakan sebagai alat transportasi dengan jalur Mamuju-Kepulauan Balabalakang.
"Insyah Allah akan dilauncing pada bulan Oktober tahun 2017 ini," kata Habsi saat melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Balabalakang bersama rombongan Pj. Gubernur dan Kapolda Sulbar.
Mengenai rute dan Crew Kapal, lanjut Habsi, akan dilakukan seleksi, karena kapal ini adalah angkutan umum masyarakat. "Tentu akan disiapkan yang lebih profesional untuk menakodahi dan pengorganisasiannya," terangnya.
Bupati mengatakan, untuk pengorganisasian kapal, belum dapat ditentukan, tetapi pihaknya akan melihat apakah dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau badan lain untuk mengelolah aktifitas kapal Feri Mini tersebut.
Kunjungan Bupati, Gubernur dan Kapolda ke Pulau Balabalakang, Rabu (19/04) lalu, juga sempat membahas potensi wisata di Kepulauan tersebut. Bupati Habsi mengatakan, gugusan pulau dengan jumlah penduduk 2.611 jiwa pada 10 pulau yang berpenghuni sungguh luar biasa.
"Kita hanya perlu mengespose potensi yang ada dan kita juga harus mempersiapkan infrastrukturnya, karena terus terang saja untuk wisata di pulau Ambo memang belum kita sentuh dengan baik, tapi dengan potensi ini saya kira akan menjadi salah satu pemikiran Pemda untuk dilakukan interkoneksi program bersama Gubernur Sulbar sehingga bisa diwujudkan menjadi satu kecamatan yang punya wisata dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelolah dengan baik. (HMS/har)
Program yang menelan anggaran sebesar Rp.1,5 Milyar itu direncanakan sebagai alat transportasi dengan jalur Mamuju-Kepulauan Balabalakang.
"Insyah Allah akan dilauncing pada bulan Oktober tahun 2017 ini," kata Habsi saat melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Balabalakang bersama rombongan Pj. Gubernur dan Kapolda Sulbar.
Mengenai rute dan Crew Kapal, lanjut Habsi, akan dilakukan seleksi, karena kapal ini adalah angkutan umum masyarakat. "Tentu akan disiapkan yang lebih profesional untuk menakodahi dan pengorganisasiannya," terangnya.
Bupati mengatakan, untuk pengorganisasian kapal, belum dapat ditentukan, tetapi pihaknya akan melihat apakah dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau badan lain untuk mengelolah aktifitas kapal Feri Mini tersebut.
Kunjungan Bupati, Gubernur dan Kapolda ke Pulau Balabalakang, Rabu (19/04) lalu, juga sempat membahas potensi wisata di Kepulauan tersebut. Bupati Habsi mengatakan, gugusan pulau dengan jumlah penduduk 2.611 jiwa pada 10 pulau yang berpenghuni sungguh luar biasa.
"Kita hanya perlu mengespose potensi yang ada dan kita juga harus mempersiapkan infrastrukturnya, karena terus terang saja untuk wisata di pulau Ambo memang belum kita sentuh dengan baik, tapi dengan potensi ini saya kira akan menjadi salah satu pemikiran Pemda untuk dilakukan interkoneksi program bersama Gubernur Sulbar sehingga bisa diwujudkan menjadi satu kecamatan yang punya wisata dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelolah dengan baik. (HMS/har)