Berikut Ini adalah Nama-nama yang Mencuat Bakal Bertarung di Pilkada Mamasa

Mamasa, fokusmetrosulbar.com-Meski moment demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Mamasa tahun 2018 masih setahun lagi, namun aura ajang lima tahunan tersebut sudah mulai terasa. Sejumlah nama mulai bermunculan, baik dari kalangan politisi maupun dari kalangan profesional.

Dari gedung parlemen nama seperti Yahuda Saleppang, H. Muhammadiyah Mansur, Marthinus Tiranda, dan Orsan Soleman terdengar paling kencang dibicarakan publik. Politisi lain yang digadang-gadang turut ambil bagian dalam Pilkada Mamasa antara lain, mantan bupati Mamasa Obednego Deppaeinding dan Wakil Bupati saat ini, Bonggalangi akan menjadi pasaing kuat sang petahana, bupati Mamasa sekarang, H. Ramlan Badawi. Sementara dari kalangan profesional nama seperti Dognatus Marru, pemilik villa Donadei, Mayjen (Purn) Yan Manggesa, Rudyanto, dan sejumlah nama lain turut dijagokan publik.

Politisi muda partai Nasdem, Orsan Soleman saat diminta komentarnya terkait kesediaanya mengambil bagian dalam Pilkada Mamasa nantinya mengatakan dirinya tidak akan menolak jika itu keinginan masyarakat. "Tentu sebagai politisi saya siap jika diusung masyarakat dan partai," katanya, Selasa (4/4).

Ia menuturkan bahwa secara politik partai Nasdem memang menginginkan ada kader yang maju di Pilkada Mamasa, hal itu sudah menjadi rekomendasi partai minimal pada posisi 02. "Kader diminta maju di Pilkada, soal siapa kader yang nantinya diusung partai akan dilihat berdasarkan survey internal. Makanya semua kader diminta agar membangun jaringan dan relasi dan berupaya meningkatkan popularitas dan elektabilitas," tututnya.

Semenara itu, sang petahana H. Ramlan Badawi tidak menampik keinginannya untuk kembali berkompetisi pada Pilkada Mamasa. Hal itu tersirat saat menghadiri rapat bersama dengan Lembaga Adat Kabupaten Mamasa, Selasa (4/4). "Jika nantinya ada keinginan saya untuk kembali maju di pemilihan Bupati, maka lembaga adat ini harus netral. Kehadiran lembaga ini jangan dipolitisir," katanya.

Ia menegaskan dirinya sebagai masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Mamasa takut mengaitkan keberadaan lembaga ini dengan kerja-kerja politik.

Genderang Pilkada Mamasa tahun 2018 sudah mulai ditabuh, siapa yang nantinya akan mewakili petahana? atau siapa pasangan kaandidat yang akan "melawan" petahana? biarkan waktu dan proses politik yang menjawabnya. (ked/har)