Ribuan Umat Hindu Bali Mamuju Tengah Bersihkan Diri Jelang Hari Raya Nyepi

Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com -- Ribuan umat Hindu Se-Kabupaten Mamuju Tengah, melakukan ritual pembersih diri menyambut hari raya nyepi tahun baru saka 1939. 

Tempat pemujaan dipusatkan di Pantai Batu Miana Desa Tumbu Kecamatan Topoyo, Sabtu (25/3). Upacara tersebut merupakan ritual khas yang dirayakan setiap tahun. 
Beberapa sumber menjelaskan, hari raya nyepi biasanya disambut beragam kegiatan keagamaan. Salah satunya prosesi Melasti dekat pantai. Upacara ini dilakukan untuk membersihkan diri dari segala hal buruk menyambut tahun baru nyepi. 

Biasanya menjelang  hari raya, umat Hindu di Bali gelar upacara dengan mengusung Pralingga atau Pratima Ida Bhatara. Iringan umat yang membawa kelengkapan Pralingga menuju samudra suci dilakukan dengan hati tulus, tertib dan ikhlas. "Besok (Minggu- red) akan dilanjutkan perayaan festival ogoh-ogoh," kata Nyoman, salah satu rombongan upacara.   

Umat Hindu dari lima kecamatan di Mateng, katanya akan turun mengarak ogoh-ogoh. Festival patung monster jahat itu diarak keliling sebelum dibakar. Pembakaran patung Bhuta Kala itu sebagai tanda pembersihan alam semesta dari berbagai hal buruk. "Itu sebabnya beberapa hari sebelum hari raya nyepi dilakukan upacara melasti dan festival ogoh-ogoh. Tujuannya untuk pembersihan diri dari sifat negatif," tandasnya. (jml/riz) 

Related

MATENG 4598095646665697203

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item