PLN Mamasa Temukan Banyak Pelanggaran saat Operasi

Mamasa, fokusmetrosulbar.com --Sehubungan dengan penertiban meteran listrik yang digelar PLN wilayah oleh tim Pemeriksaan Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) terpadu beberapa waktu lalu, mendapat penjelasan dari pimpinan PLN Cabang Rayon Mamasa, Sandy Sangaria.

Ia menerangkan, kegiatan yang dilakukan tim P2TL adalah penertiban terhadap sejumlah meteran listrik pelanggan yang dinilai tidak sesuai standar oprasional PLN dan sangat merugikan negara.

"Bukan cuma itu, tindakan ilegal pemasangan instalasi jaringan listrik dapat membahayakan pelanggan itu sendiri dan orang lain," terangnya, Kamis (16/3/17).

Saat pemeriksaan jaringan listrik pelanggan dilakukan, Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa pelanggan yang terbukti menggunakan daya tidak sesuai dengan Standar PLN.  Bahkan beberapa pelanggan terbukti telah mengotak-atik meteran.

"Sederhananya, sejumlah pelanggan kedapatan menyambung listrik di luar meteran dan itu sangat berbahaya sekali. Tentu tindakan itu sangat merugikan PLN," ungkapnya.

Sandy menuturkan kegiatan yang dilakukan oleh tim P2TL hanya bagi pelanggan yang dicurigai dalam server PLN. Seperti penggunaan daya yang berlebihan karena tidak semua pelanggan dapat dijangkau untuk diperiksa.

"Bagi pelanggan yang terbukti melakukan pelanggaran diluar SOP kami, maka sudah pasti akan diberikan saksi tegas bahkan pencabutan meteran listrik," tuturnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar sadar dalam penggunaan daya dan waspada dalam penyambungan instalasi listrik. Itu demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (klp/tfk)