Pengukuhan FPK Majene Mengusung Tema "Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh"

Majene, fokusmetrosulbar.com - Kebhinekaan sebagai pemersatu Bangsa Indonesia diharapkan bisa semakin mempererat rasa nasionalisme warga negara Indonesia dalam berbangsa dan bertanah air.

Hal tersebut disampaikan Dandim 1401 Majene Letkol Inf Rahman dalam kesempatannya memberikan materi pada acara Pengukuhan dan Rapat Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Majene oleh Badan Kesbang Pol Provinsi Sulbar, Bina Ideologi dan Wasbang dan Pembinaan Karakter Bangsa dengan tema Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh.

Menurut Dandim, dengan Kebhinekaan kita jadi satu dan jadikanlah perbedaan itu satu ketuhan, bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kecil, berbagai suku agama, budaya dan adat istiadat yang berbeda.

"Untuk itu harus dibangun pilar NKRI yang kokoh dan kuat diantaranya adalah dudaya dimana sifat gotong royong, toleransi antar umat beragama saling bantu, ekonomi kemajuan suatu Negara menandakan kekuatan negara untuk bertahan," tuturnya.

Pembangunan bangsa, Kata Dandim dapat memajukan bangsa tetapi dapat juga meruntuhkan suatu negara bila salah dalam menjalankannya. Militer TNI merupakan pilar pemersatu bangsa lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat untuk tetap mempertahankan NKRI sedangkan konsensus dasar dalam kehidupan bernegara adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Dalam kesempatan itu, Kabag Ops Polres Majene Kompol Bambang Haryono juga memberikan arahan, Bambang mengatakan bahwa Terorisme sebagai Serangan teror di Indonesia siap dimusnahkan karna mengganggu Negara Indonesia.

Taktik terorisme sangat banyak dan untuk itu kita harus waspada dengan segalah bentuk taktik yang digunakanya dengan adanya densus 88 maka segala bentuk pergerakan teroris akan terdeteksi dan dapat di atasi secepat mungkin.

Masih di tempat yang sama, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol) kabupaten Majene Efendi Gasong menjelaskan bahwa dengan adanya Pembauran kebangsaan agar kita tidak mudah dipecah belah oleh Negara lain sehingga perlu menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan

Dengan merumuskan rekomendasi kepada bupati sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembaruan kebangsaan.

Kepala Kesbang Pol provinsi Sulbar Suwahru menjadi pemateri ke empat dalam acara ini. Menurut dia bila Kesbangpol adalah Mata dan telinga kabupaten Majene dengan terbentuknya banyak Forum akan tebentuk keselarasan yang baik.

Dalam program pemerintah ada beberapa Kesbangpol yang harus di laksanakan oleh Kesbang Pol.

Acara yang digelar pada Rabu (29/3) sekira Pukul 09.00 wita ini dilangsungkan di Hotel Delfina Jl. Jendral Sudirman Kabupaten Majene.

Dihadiri sekira 100 orang diantaranya wakil bupati Majene Lukman, Ketua Tim Penggerak PKK Majene Fatmawaty Fahmi, Kaditanakbun Majene Ir Iskandar Muri, Kadis Perikanan dan Kelautan Majene Budi Sulistyo, Danramil 1401-02 Pamboang Kapten Inf. Julius, Para Perwakilan Istansi Pemkab Majene, Para Tokoh agama dan masyarakat serta tokoh adat. Hadir pula tamu dan undangan lainnya.(har)

Related

MAJENE 1456912946502120293

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene