Natsir Kecewa Tidak Ada Pengurus Kwarcab yang Hadir
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/03/natsir-kecewa-tidak-ada-pengurus.html
Mamuju Utara, fokusmetrosulbar.com. Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Utara menyangkankan ketidakhadiran pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Pasangkayu pada pembukaan lomba tingkat II tahun 2017 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Lapangan Masjid Al-Madaniah Pasangkayu.
"Saya sayangkan, tidak ada seorang pun dari Kwarcab yang peduli dengan kegiatan ini, ditandai dengan tidak hadirnya mereka",ungkapnya Jumat (24/3).
Lanjutnya, pembinaan Pramuka tidaklah main-main, Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran paling sedikit Rp. 300 juta, akan tetapi apabila dikorelasikan dengan pembicaraan Kwartir Kecamatan Pasangkayu bahwa tidak ada sedikit pun sentuhan alokasi anggaran yang diberikan oleh Kabupaten.
Natsir mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang konsolidasi baik internal organisasi maupun kegiatan pramuka itu sendiri. "Karena Kwarcab tidak dapat berdiri sendiri tanpa didukung dengan ranting-ranting kecamatan," katanya.
Kata dia, kegiatan Kwarcab tidak boleh hanya sekadar ritual dan seremonial. "Kalau ini terjadi, bagaimana kita memberikan keteladanan, memberikan contoh kepada generasi kita," tutur Natsir kecewa.
Meskipun demikian, Natsir yang bertindak sebagai pembina upacara mengapresiasi pengurus ranting kecamatan Pasangkayu atas terselenggaranya lomba tingkat II tahun 2017 ini.
Dirinya berharap spirit dan semangat terus ditingkatkan karena pramuka medium lahirnya adalah kader-kader pemimpin bangsa.
Di tempat sama, Ketua Panitia, Salmia menyampaikan, gerakan Praja Muda Karana merupakan wadah bagi remaja untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya terutama mengembangkan kepemimpinan yang terdapat dalam diri peserta didik.
Diketahui, kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari yang dimulai pada hari Kamis (23/3) sampai dengan Minggu (26/3). Kwartir Ranting Pasangkayu sebagai penyelenggara kegiatan ini. (ind/har)
"Saya sayangkan, tidak ada seorang pun dari Kwarcab yang peduli dengan kegiatan ini, ditandai dengan tidak hadirnya mereka",ungkapnya Jumat (24/3).
Lanjutnya, pembinaan Pramuka tidaklah main-main, Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran paling sedikit Rp. 300 juta, akan tetapi apabila dikorelasikan dengan pembicaraan Kwartir Kecamatan Pasangkayu bahwa tidak ada sedikit pun sentuhan alokasi anggaran yang diberikan oleh Kabupaten.
Natsir mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang konsolidasi baik internal organisasi maupun kegiatan pramuka itu sendiri. "Karena Kwarcab tidak dapat berdiri sendiri tanpa didukung dengan ranting-ranting kecamatan," katanya.
Kata dia, kegiatan Kwarcab tidak boleh hanya sekadar ritual dan seremonial. "Kalau ini terjadi, bagaimana kita memberikan keteladanan, memberikan contoh kepada generasi kita," tutur Natsir kecewa.
Meskipun demikian, Natsir yang bertindak sebagai pembina upacara mengapresiasi pengurus ranting kecamatan Pasangkayu atas terselenggaranya lomba tingkat II tahun 2017 ini.
Dirinya berharap spirit dan semangat terus ditingkatkan karena pramuka medium lahirnya adalah kader-kader pemimpin bangsa.
Di tempat sama, Ketua Panitia, Salmia menyampaikan, gerakan Praja Muda Karana merupakan wadah bagi remaja untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya terutama mengembangkan kepemimpinan yang terdapat dalam diri peserta didik.
Diketahui, kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari yang dimulai pada hari Kamis (23/3) sampai dengan Minggu (26/3). Kwartir Ranting Pasangkayu sebagai penyelenggara kegiatan ini. (ind/har)