Marak Isu Penculikan, Warga Pekkabata Polman Ramai antar Anaknya ke Sekolah
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/03/marak-isu-penculikan-warga-pekkabata.html
Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com Maraknya isu yang beredar tentang penculikan anak, membuat sejumlah orang tua merasa kuatir terhadap anak-anaknya. Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, beberapa orang tua anak pun melakukan antisipasi.
Seperti yang terpantau di Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Pekkabata Polman, Jumat pagi (24/3), terlihat banyak orang tua siswa yang langsung mengantar anaknya. Selain mengantar langsung dengan kendaraan pribadi, beberapa anak juga diantar oleh kerabat maupun kendaraan langganan mereka seperti becak dan bentor.
"Saya langsung mengantar anak saya pak. Begitupun kalau pulang sekolah" Kata Yusri, salah satu orang tua murid.
Ia merasa takut jika terjadi sesuatu hal yang tidak diiniginkan terjadi.
Ditempat yang sama, Husnawati sebagai kepala sekolah TK Pertiwi PekkabataIa menangggapi tentang maraknya isu penculikan anak. Ia mengatakan bahwa, sistem pengamanan disekolah sangat ketat.
"Kami dari pihak sekolah telah menerapkan, jika telah masuk waktu belajar, pintu utama sekolah kami kunci. Jadi tidak ada orang lain yang bisa masuk," jelasnya.
Selain mengantisipasi dengan cara seperti itu, ia juga berpesan kepada seluruh muridnya sebelum pulang sekolah, agar tidak mempercayai kepada orang asing yang tidak dikenalnya.
Isu tentang kasus penculikan anak ini sebenarnya berdampak baik terhadap kewaspadaan orang tua terhadap anaknya, karena mereka lebih berhati-hati dalam pengawasan terhadap anaknya. (ant/har)
Seperti yang terpantau di Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Pekkabata Polman, Jumat pagi (24/3), terlihat banyak orang tua siswa yang langsung mengantar anaknya. Selain mengantar langsung dengan kendaraan pribadi, beberapa anak juga diantar oleh kerabat maupun kendaraan langganan mereka seperti becak dan bentor.
"Saya langsung mengantar anak saya pak. Begitupun kalau pulang sekolah" Kata Yusri, salah satu orang tua murid.
Ia merasa takut jika terjadi sesuatu hal yang tidak diiniginkan terjadi.
Ditempat yang sama, Husnawati sebagai kepala sekolah TK Pertiwi PekkabataIa menangggapi tentang maraknya isu penculikan anak. Ia mengatakan bahwa, sistem pengamanan disekolah sangat ketat.
"Kami dari pihak sekolah telah menerapkan, jika telah masuk waktu belajar, pintu utama sekolah kami kunci. Jadi tidak ada orang lain yang bisa masuk," jelasnya.
Selain mengantisipasi dengan cara seperti itu, ia juga berpesan kepada seluruh muridnya sebelum pulang sekolah, agar tidak mempercayai kepada orang asing yang tidak dikenalnya.
Isu tentang kasus penculikan anak ini sebenarnya berdampak baik terhadap kewaspadaan orang tua terhadap anaknya, karena mereka lebih berhati-hati dalam pengawasan terhadap anaknya. (ant/har)