Mahasiswa Unsulbar Tuntut Transparansi Anggaran dan Pelaksanaan KKN
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/03/mahasiswa-unsulbar-tuntut-transparansi.html
Aksi dimulai disekitaran MAN Majene dengan berjalan sambil menyuarakan tuntutannya hingga berakhir di halaman Rektorat Unsulbar. Jalannya demo mendapat pengawalan ketat anggota kepolisian Polres Majene demi menjaga tertibnya unjuk rasa tersebut.
Dalam orasinya, para mahasiswa yang umumnya dari semester 8 ini, menuntut pihak kampus agar memberikan kejelasan tentang kapan praktet Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan. Sebab, para Mahasiswa mengaku telah melunasi pembayaran yang telah ditentukan sejak satu bulan lalu.
"Kami mahasiswa meminta Rektorat keluar, keluar, berikan kejelasan pada kami," ujar seorang mahasiswa, saat orasi berlangsung.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga menuntut agar pihak kampus transparan dalam penggunaan anggaran.
Pantauan, para mahasiswa tampak ngotot untuk diberi kejelasan oleh pihak rektorat. Terbukti mereka menunggu beberapa saat di depan gedung rektorat dengan harapan ada keterangan dari pihak kampus.
Beberapa saat kemudian, Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin, yang mengetahui adanya aksi itu, tiba di lokasi dan langsung menemui para mahasiswa yang telah menunggu. Dihadapan para mahasiswanya,
Akhsan menyayangkan tindakan tersebut.
"Kenapa harus begini, kalau ada apa-apa lain kali hubungi saya. Hal seperti ini tidak baik, berkoar-koar sampai dilihat orang. Kalian (mahasiswa,red) bagaikan melempari rumah sendiri," ujar Akhsan.
Rektor kemudian mengajak para mahasiswa untuk negosiasi di dalam ruangan. Namun para mahasiswa menolak dan meminta agar penjelasan Rektor dilakukan di halaman rektorat saja. Hal itu dinilai lebih baik agar semua mahasiswa mendengar apa yang disampaikan.
Dari hasil negosiasi yang berlangsung beberapa menit, Rektor memutuskan bahwa pembekalan KKN akan dilaksanakan besok, Selasa (21/3). Sementara terkait transparansi anggaran, itu akan dibicarakan secara internal ketika pembekalan berlangsung.
"Besok kita pembekalan. Kalau masih ada yang mau diutarakan silahkan berdiri. Jadi saya minta anak-anaku sekalian lain kali hubungi saya kalau ada yang perlu dibicarakan," tegas Akhsan.
Dari keputusan itu, para mahasiswa pun merasa lega dan puas kemudian membubarkan diri.(tfk/har)
