Istri Akbar Dapat Kabar Duka Lewat Pemberitaan Media
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/03/istri-akbar-dapat-kabar-duka-lewat.html
Akbar (almarhum), Korban Ular Piton |
Tetangga korban Yuni mengatakan istri Akbar, Munaria, yang sedang berada di Palopo, Sulsel, mengetahui suaminya tewas diterkam ular lewat pemberitaan di media.
Kabar itu dipastikan Mita, panggilan akrab Munira, setelah melihat langsung peristiwa yang ditayangan salah satu TV swasta. "Tadi malam Mita menelpon dari Palopo, katanya dia langsung berangkat ke sini (Mateng, red). Kemungkinan besok (Jumat) tiba di Salubiro," kata Yuni, Kamis (30/3).
Menurut Yuni, ibu beranak dua itu tidak menerima kabar atas kematian suaminya lantaran tempat tinggalnya tidak terjangkau jaringan telekomunikasi. Setelah melihat berita di televisi dia langsung mencari jaringan, berjarak tiga kilometer dari kediamannya.
Warga Salubiro Erdin, membenarkan istri korban telah mendapat informasi kematian suaminya. Mita sudah menghubungi keluarga untuk memastikan kabar duka yang diketahui lewat pemberitaan media.
Yang menyedihkan, Akbar meninggal sebelum melihat bayinya. Istrinya ke Palopo Desember lalu untuk melahirkan anak keduanya itu. Tapi belum sempat menengok si bungsu, Akbar tertelan ular piton saat panen di perkebunan kelapa sawit miliknya. BACA: Tragis, Akbar Tewas Dimangsa Ular Phyton. Pakaian Hingga Sepatu Ikut Ditelan
Sejak peritiwa penemuan Akbar di perut piton, keluarga di Mateng resah. Mita yang berada di Palopo sulit dihubungi lewat telepon. Meski berulangkali dicoba, tetap gagal. Setelah dua hari pasca pemakaman Akbar, barulah ada tembusan. "Itupun dia (Mita, red) yang menghubungi pihak keluarga di Karossa, Rabu malam (29/3)," jelas Erdin.
Tembusan dari istri korban membuat seluruh keluarga legah. Rasa khawatir yang menghantui selama ini sudah terjawab. "Semoga Mita sehat, diberi kekuatan menempuh perjalanan jauh dan selamat tiba di Salubiro," tutup Erdin diiringi doa. (jml/riz)