Hadapi MEA, Imigrasi Bentuk Tim PORA di Mamuju Utara

Mamuju Utara, fokusmetrosulbar.com- Era keterbukaan saat ini tidak dapat lagi dibendung. Faktanya tidak ada lagi sekat antar satu negara dengan negara lain, terlebih ketika pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) digulirkan. Maka, WNA dapat berkerja di Indonesia juga di Pasangkayu.

Menghadapi hal tersebut, imigrasi Mamuju membentuk tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Kabupaten Matra yang akan berkantor di Pasangkayu.

Kabid intelejen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kemehunkam Sulbar Bambang Suhartono menyatakan, pemerintah telah menetapkan melalui Kepres bahwa 169 negara kini bebas visa masuk di Indonesia. Hal tersebut mesti diantisipasi, sebab dampak negatifnya sangat banyak termasuk teroris, narkoba, dan lainnya.

Dikatakan Bambang, Kantor imigrasi yang akan ada di Mamuju Utara itu masih kelas III, namun keberadaanya akan berdampak positif untuk masyarakat kabupaten Mamuju Utara.

"Bukan hanya pelayananan imigrasi tetapi juga umroh karena pelayanannya jauh," ujarnya usai pembukaan rapat Tim PORA di Aula Devonder Hotel Pasangkayu.

Pada rapat Tim PORA, Kamis (23/3) ini, Bupati Matra Agus Ambo Djiwa yang membuka langsung acara, sekaligus hadir sebagai pembina Tim PORA. Ia menyatakan, tim yang terbentuk ini punya fungsi dan peran masing-masing, termasuk mengawasi kapal atau mengawasi orang asing dan kegiatan-kegiatan lainnya. "WNA itukan memiliki tujuan, ada yang bertujuan berwisata atau bertujuan mencari kerja, tapi harus diawasi," terang Bupati Agus.

Sambung Agus, dengan terbentuknya Tim PORA diharapkan lebih mengefektifkan kerja-kerja imigrasi, karena sudah membagi tugas dan tanggung jawab pada komponen-komponen yang terbentuk pada organisasi Tim PORA.

"Di pelabuhan Pasangkayu sekitar delapan kapal yang masuk, ada kapal Cina, Korea, Thailan, Vietnam, dan lainnya. Pasti mereka orang asing semua, nah tujuan Tim PORA ini mengawasi mereka," harapnya. (ind/har)

Related

PASANGKAYU 4834852253039182169

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item