Dua Kasus Narkoba Lepas Ditangan Petugas, PPGTM Angkat Bicara

Mamasa, fokusmetrosulbar.com - Keteledoran tentang penanganan beberapa kasus yang ditangani pihak keamanan Mamasa, Kejaksaan Negri (Kejari) dan Kepolisian, membuat Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PPGTM) angkat bicara.

Seperti kasus kaburnya tahanan pasutri ditangan Kejari Mamasa, saat sedang menjalani kasus persidangan di pengadilan Negeri Polewali, setahun lalu. Demikian juga tahanan narkoba Lembaga Pemasyarakatan Mamasa awal tahun ini yang berhasil lolos dari tangan petugas. Dua kasus tahanan kabur tersebut, hingga kini belum berhasil ditemukan kembali.

Miris memang jika akibat keteledoran petugas dengan mudahnya "pesakitaan" keluar dari jeruji besi.

Menanggapi hal itu, Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PPGTM) yang merupakan organisasi dengan basis pemuda terbesar di Mamasa, melalui Sekretaris Umum Sinode PPGTM, Fiktor Parantang
mengatakan, dengan adanya kasus seperti itu tentu menjadi kekhawatiran bagi kaum muda.

"Preseden buruk bagi penegak hukum jika orang dengan mudah lolos akibat kelalaian petugas. Ini jadi sesuatu yang menakutkan dan ancaman serius yang harus diantisipasi," katanya dikantor Sinode PPGTM, Senin (20/3/17).

Ia menjelaskan bukan tidak mungkin ketika narapidana narkoba kabur, akan memudahkan mereka untuk berkonsolidasi dengan jaringan lama atau membuat kelompok yang baru.

"Jaringan narkoba inikan sistematis kerjanya, saya malah khawatir akan semakin leluasa pengedar ini masuk ke lingkungan generasi muda," jelasnya.

Fiktor sangat menyayangkan peredaran narkoba yang terjadi karena barang tersebut sangat berbahaya bagi generasi.

"Saya berharap agar kaum muda jangan coba-coba atau sedikitpun ada niat untuk mengkonsumsi karena sekali mencoba akan menjadi kecanduan," harapnya.

Secara organisasi, PPGTM akan berupaya melakukan antisipasi dengan terus melakukan kampanye anti narkoba kepada generasi muda. Dan kemudian mendorong pemuda untuk melakukan kegiatan yg lebih positif.

"Hal berikut yang juga penting adalah  bekerjasama dengan lembaga-lembaga lain untuk melakukan langkah antisipasi secara bersama," tambahnya. (klp/tfk)

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item