Cara Unik Ini Dilakukan Sambut Personil Baru Polres Mamasa

Mamasafokusmetrosulbar.com  -- Kepolisian Resort (Polres) Mamasa mendapat tambahan pasukan lagi, setelah kedatangan Bintara baru sebanyak 35 personel. Seperti biasanya, ada tradisi tersendiri ketika menyambut tambahan anggota baru ditiap Polres.

Polres Mamasa sendiri melakukan penyambutan dengan cara sedikit berbeda, mengarahkan personel baru itu berjalan kaki dari pintu gerbang memasuki Kota Mamasa, hingga di Polres Mamasa yang jaraknya sekitar 5 kilometer. Setiba di gerbang Polres, anggota Bintara baru diwajibkan melakukan sujud satu persatu sebelum memasuki halaman Polres Mamasa.

Perwira yang memimpin penyambutan Bintara tersebut, Iptu Frans Geradus, mengatakan bahwa proses yang dijalani ini merupakan tradisi penyambutan bagi setiap Bintara baru yang ditempatkan di Mamasa. "Ini sudah tradisi yang dilakukan bagi anggota baru. Semacam pengenalan bagi mereka seperti apa kondisi yang ada di Mamasa," katanya.

Yang pasti kata Geradus, Ia menginstruksikan kepada para senior yang mendampingi penyambutan ini agar menghindari kontakan fisik, bahkan yang sifatnya kecil sekalipun.

"Saya sampaikan kepada senior mereka untuk tidak melakukan sentuhan fisik, seperti menampar, meninju, dan lainnya. Toh bagaimanapun juga hal itu harus dihindari karena Bintara yang baru ini akan menjadi bagian baru keluarga besar Polres Mamasa, menjadi saudara dalam menjalankan tugas," pesannya.

Dalam pengarahan kepada Bintara baru, Geradus menegaskan dua hal yang harus dihindari ketika bertugas di Mamasa. Yang pertama adalah menjauhi narkoba.

"Banyak diantara anggota yang terjebak narkoba, itu bukan hanya merugikan dirinya tapi juga orang tua yang telah bersusah payah, banting tulang mengusahakan pendidikan bagi anaknya," tegasnya.

Hal kedua, Ia meminta agar para anggota baru itu menghindari main perempuan. Itu lantaran banyak anggota yang rusak akibat tidak mampu mengendalikan diri terhadap perempuan.

"Kalau memang sudah waktunya mau menikah, maka lebih baik itu diurus secara kedinesan," pintanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan kondisi adat istiadat Mamasa, jika kedapatan menjalin hubungan tanpa ikatan resmi, maka hal berat yang akan menimpa adalah sanksi adat.

"Bayangkan di Mamasa kalau didapat maini perempuan maka dendanya adalah satu ekor kerbau, untung kalau bukan yang belang. Kalau yang belang siapkan memangmi paling sedikit 250 juta," jelasnya disambut riuh Bintara baru dan keluarga yang turut mendampingi.(klp/tfk)

Related

MAMASA 8837996770809199848

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene