Apel Siaga di Majene, Kakanwil Kemenkum HAM RI Sulbar Prihatin Stigma Negatif Rutan

Majene, - Pemberitaan miring yang tak jarang dialamatkan kepada institusi penegak hukum, khususnya pengelolah rumah tahanan (Rutan), menjadi hal penting yang jadi bahan evalusi di tubuh internal Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Hal itu terungkap dalam acara Apel Siaga yang digelar hari ini, Jum'at (31/3) di Rumah Tahanan Kelas II B Majene.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Barat, Andi Farida dalam kesempatan ini mengatakan, pengelolah Rutan akhir-akhir ini kerap dipojokkan dengan isu peredaran narkoba dan pungli dalam lembaga pemasyarakatan. "Ini ditegarai sebagai akibat dari rendahnya integritas pegawai Rutan," kata Farida.

Karena itu lanjut Farida, melalui gerakan 'Kami Kerja, Pasti Bersih' yang tengah digalang Kemenkumham RI, maka diharapkan stigma tersebut hilang dari rumah tahanan.

"Karena itu kita wajib melakukan pemberantasan pungli dan narkotika. Maka penggunaan alat komunikasi dalam rutan pun kita larang," terang Farida.

Apel Siaga yang digelar pagi ini, mengusung tema "Membangun Integritas Melalui Revolusi Mental," turut dihadiri  Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Nandang, MH, Komandan Korem 142 Tatag Mamuju, Kepala BNN Sulbar, Wakil Bupati Majene dan unsur Muspida di daerah ini. (har)

Related

MAJENE 5391209411158946984

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item