85 Cakades Cabut Nomor Urut, Berikut Pesan Penting Kabag Pemerintahan Setda Mamasa

Mamasa, fokusmetrosulbar.com- Hasil seleksi bagi 17 desa yang mengikuti pilkades serentak 20 April mendatang diumumkan hari ini, Kamis (23/3). Sebelumnya tes tertulis dikakukan sebagai seleksi bagi desa yang bakal cakadesnya lebih dari 5 orang.

Sebanyak 85 calon kepala desa (cakades) dari 122 bakal cakades yang mengikuti tes dinyatakan lulus dan langsung melakukan pencabutan nomor urut. Pengundian nomor tersebut dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Mamasa.

Dalam arahan yang disampaikan Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah Mamasa, Dahler, berharap cakades yang telah dinyatakan lulus ketika kembali ke desa masing-masing agar tetap menjaga keadaan tetap kondusif. "Jangan besar kepala karena sudah lulus. Jangan sampai luapan yang berlebihan akan mengundang riak di tengah masyarakat," harapnya.

Ia juga meminta cakades ketika nantinya terpilih agar menjalankan amanah dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara itu Muh. Amin, panitia pemilihan tingkat kabupaten menekankan jika terpilih nantinya menjadi kepala desa, khususnya sekdes akan riskan jika langsung diganti terlebih jika yang bersangkutan adalah seorang  Aparatur Sipil Negara. "Itu tidak boleh dilakukan karena yang bersangkutan diangkat langsung melalui SK bupati. Jika dilakukan, maka bersiaplah berhadapan dengan hukum. Kecuali sekdes yang non-PNS," tekannya.

Ia juga menyampaikan bagi ASN, kades aktif, mantan kades, dan mereka yang dihonor dari APBD dan APBN agar segera mengurus surat keterangan bebas temuan dari Inspektorat Mamasa. "Suket itu sangat penting sebagai kelengkapan administrasi. Jika itu tidak ada maka dengan sendirinya yang bersangkutan dinyatakan gugur dan digantikan bakal jadi cakades rengking enam saat tes dilakukan," katanya.

Keriuhan terjadi memecah keheningan ruang pola takkala cakades mulai mencabut nomor urut masing-masing, teriakan dan yel-yel menjadi tontonan yang memeriahkan pencabutan nomor urut. (klp/har)