Tidak Terdaftar di DPT, Sejumlah Warga di Babana Mateng Kecewa
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/02/tidak-terdaftar-di-dpt-sejumlah-warga.html
Seperti di TPS 8 Dusun Bulurembu Desa Babana, sejumlah warga mengaku tidak mendapat undangan model C-6 namun tetap antusias ke TPS karena ingin memilih. Sayangnya, tak sedikit yang kecewa karena meskipun memiliki e KTP atau Suket dari Dinas Dukcapil namun tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT). Akhirnya mereka harus menunggu hingga pukul 12.00 wita.
Rais warga dusun yang juga Ketua RT di Dusun Bulurembu juga tidak menerima C-6, dirinya pun kecewa karena Ia dan istrinya tidak mendapat C-6. Bahkan celakanya, Ia tidak terdaftar di DPT.
"Saya kecewa karena sebagai ketua RT justru tidak masuk dalam DPT," keluh Rais.
Menurutnya, petugas pendataan calon pemilih seharusnya warga dusun setempat sehingga hasilnya maksimal. "Tidak seperti ini, banyak yang tidak terdata," katanya.
Selain Rais, mantan Kepala Dusun pun tak terdaftar di DPT.
"Yang aneh karena mantan Kadus juga tidak dapat, justru lucunya istrinya Pak Kepala Dusun dan juga anggota KPPS mala tidak terdaftar," lanjut Rais.
Dikonfirmasi di TPS 8, ketua KPPS Ahmad A membenarkan bahwa Kadus Bulurembu dan juga seorang anggota KPPS memang tidak ada dalam DPT. Ahmad juga mengaku banyak warga yang tidak terdaftar meski
mereka memiliki e KTP.
"Dari DPT pemilihan bupati yang lalu justru sekarang berkurang sekitar tiga puluh persen, ini yang mengherankan pak, meskipun ada kesempatan jam dua belas, surat suara cadangan tidak mencukupi jika semua antusias," terang Ahmad.
Untuk diketahui, panitia pemungutan suara akan memberikan waktu setelah pukul 12.00 hingga pukul 13. 00 wita untuk pengguna Suket. (jml/har)
