Suhardi Duka: Jangan Terpengaruh Lembaga Survey yang Tidak Netral
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/02/suhardi-duka-jangan-terpengaruh-lembaga.html
Mamuju, fokusmetrosulbar.com-Calon gubernur nomor urut satu, Suhardi Duka menggelar konfrensi pers di kediamannya di jalan Husni Tamrin Mamuju, Kamis (16/2).
Dihadapan awak media, SDK menegaskan agar masyarakat tidak terlalu mempercayai pemberitaan yang simpangsiur. Apalagi dengan lembaga survey yang tidak netral dalam pilgub Sulbar.
"Saya tidak menerima perhitungan yang dilakukan lembaga survei hanya di 200 TPS, sedangkan TPS yang ada di Sulbar sekitar 2.756 TPS," kata Suhardi
SDK melanjutkan, yang menjadi dasar bukan dari lembaga survey tetapi berpatokan surat C1 yang dipegang para saksi saat pemilihan berlangsung diTPS.
"Kita tunggu saja hasil yang dikeluarkan KPU, jangan kita terpengaruh dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan lembaga survey yang tidak netral karena dapat memecah belah masyarakat Sulbar," tambahnya.
Dikatakan, berdasarkan model C1 yang dia terima, ketua DPD Demokrat ini optimis menangkan Pilgub Sulbar, karena data yang diterima dari tim pemenangannya, telah unggul di empat kabupaten.
"Kalau yang terpilih nanti gubernur orangnya jujur itu takdirnya. Tetapi kalu tidak jujur itu dapat mencederai daerah kita yang kita cintai ini," tutupnya.
Pada konfrensi pers ini, SDK didampingi oleh pengusaha asal Mamasa Saeinal Tayeb atau yang akrab disapa Jenol. (awl/har)
Dihadapan awak media, SDK menegaskan agar masyarakat tidak terlalu mempercayai pemberitaan yang simpangsiur. Apalagi dengan lembaga survey yang tidak netral dalam pilgub Sulbar.
"Saya tidak menerima perhitungan yang dilakukan lembaga survei hanya di 200 TPS, sedangkan TPS yang ada di Sulbar sekitar 2.756 TPS," kata Suhardi
SDK melanjutkan, yang menjadi dasar bukan dari lembaga survey tetapi berpatokan surat C1 yang dipegang para saksi saat pemilihan berlangsung diTPS.
"Kita tunggu saja hasil yang dikeluarkan KPU, jangan kita terpengaruh dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan lembaga survey yang tidak netral karena dapat memecah belah masyarakat Sulbar," tambahnya.
Dikatakan, berdasarkan model C1 yang dia terima, ketua DPD Demokrat ini optimis menangkan Pilgub Sulbar, karena data yang diterima dari tim pemenangannya, telah unggul di empat kabupaten.
"Kalau yang terpilih nanti gubernur orangnya jujur itu takdirnya. Tetapi kalu tidak jujur itu dapat mencederai daerah kita yang kita cintai ini," tutupnya.
Pada konfrensi pers ini, SDK didampingi oleh pengusaha asal Mamasa Saeinal Tayeb atau yang akrab disapa Jenol. (awl/har)