PPKB Majene Optimis Capai Pertumbuhan Penduduk 2,1 Persen 2019

Majene, fokusmetrosulbar.com - Sesuai apa yang diamanatkan Wakil President Jusuf Kalla, dalam Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta pada tanggal 6 - 9 februari kemarin, petugas penyuluh Keluarga Berencana (KB) di lapangan harus rajin mengkampanyekan program KB di daerah, hal itu bertujuan agar pertumbuhan penduduk dapat terkendali sesuai apa yang diharapkan pemerintah pada tahun 2019 nanti, tingkat pertumbuhan penduduk nasional menjadi 2,1 persen dari 2,6 persen saat ini.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Majene, Mattalunru, mengatakan bahwa sesuai dengan arahan pemerintah pusat mulai saat ini pihak PPKB berupaya meminimalkan kuantitas penduduk dengan berorientasi pada keluarga yang baru menikah khusunya usia muda.

"Yakni umur efektif bagi wanita 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Karena wanita yang biasa menikah pada usia 17 tahun dan laki-laki berusia 21 tahun sudah dapat melahirkan dua anak hingga usia efektif itu," kata Mattalunru, di kantornya, Senin (13/2).

Program KB yang berjalan menurutnya, adalah demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Karena jika dalam sebuah keluarga terdapat hanya satu yang bekerja, sementara memiliki tanggungan hingga empat orang, secara otomatis berbagai kebutuhan dasar anggota keluarga akan sulit terpenuhi. Mulai dari kebutuhan gizi, pendidikan dan kesehatan.

"Jadi besar kemungkinan jika orangtuanya miskin, maka anaknya juga akan sulit berkembang. Secara menyeluruh, jika penduduk semakin meningkat, maka lapangan pekerjaan pun akan semakin sulit, biaya berobat gratis di daerah akan semakin meningkat dan itu akan menjadi beban pemerintah tentunya," katanya.

Untuk melakukannya, berbagai program mulai dilaksanakan pemerintah, seperti program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Itu bertujuan untuk membina generasi keluarga baru yang melakukan perkawinan dini, karena hal itu adalah faktor dari lonjakan penduduk.

Program lainnya, kata Mattalunru, khusus pada usia remaja yang belum menikah, pemerintah juga tengah melaksanakan program Generasi berencana (Genre), yakni "Tiga No"  Tidak untuk pernikahan dini, Tidak untuk pergaulan bebas dan Tidak untuk narkoba.

"Karena anak remaja kita adalah generasi pelanjut yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Bukan menjadi korban perkembangan zaman," pungkasnya. (tfk).

Related

MAJENE 9155552499398210433

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item