Mateng Akhirnya Lepas dari Krisis Listrik
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/02/mateng-akhirnya-lepas-dari-krisis.html
Mamuju Tengah, fokusmetrosulbar.com -- Setelah sekian tahun menderita krisis energi listrik, akhirnya kabupaten termuda di Sulbar ini keluar dari masalah tersebut.
Keterbatasan listrik PLN di Mamuju Tengah (Mateng) kini terbayar dengan hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkekuatan 5 Megawatt (MW). Pengoperasian PLTD diresmikan Pemkab Mateng sore tadi, Kamis (23/2/2017). "Ini awal dari tekat kita untuk memajukan listrik masuk desa, khususnya di Mamuju Tengah. Pertengahan 2017 nanti kita akan tambah 5 MW lagi agar mencukupi kebutuhan hingga 10 MW," kata General Manager (GM) PT PLN wilayah Sulselrabar, Wasito Adi.
Diesel berkapasitas 5 MW, menurut Wasito sangat luar biasa untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Mateng. Itu merupakan tekad pemerintah yang menarget bahwa tahun 2019, program listrik masuk desa harus rampung 100 persen. "PLN sudah menyanggupi target ini hingga ke pelosok negeri," ucap dia, saat sambutan tadi.
GM PLN wilayah Sulselrabar itu mengatakan, mesin 5 MW tersebut hanya bersifat sementara. Kebutuhan Listrik di Mateng akan terus dikembangkan dengan ditandai pembangunan gardu induk. "Kalau gardu induk sudah rampung terbangun, bukan 10 MW lagi tapi
pasokan listrik akan terus meningkat bahkan akan mencapai 50 MW," sebut Wasito.
Peresmian PLTD disambut suka ria warga Mateng. Tak terkecuali ketua DPRD H Arsal Aras Tammauni menyambutnya dengan gembira. Menurutnya, PLTD yang dioperasikan itu akhirnya membayar penderitaan masyarakat atas kekurangan pasokan listrik PLN di Mateng. "Atas nama pimpinan dewan saya sangat mengapresiasi PLN yang telah membangun PLTD di daerah kami. Kondisi listrik kita saat ini sudah mulai stabil dan membuat masyarakat senang," sambut Arsal.
Arsal berharap, PLN segera melakukan penyambungan baru dengan memprioritaskan wilayah yang sudah dijanjikan listrik. Harapan putra bupati Mateng itu dibenarkan wakil Bupati Mateng H Amin Jasa. Terutama warga wilayah terpencil, kata dia sudah lama menunggu listrik.
Menurut wabup, kehadiran PLTD berkekuatan 5 MW sangat luar biasa. Ia optimis sumber energi listrik yang sangat penting bagi kehidupan manusia akan meningkatkan perekonomian masyarakat Mateng. Terpenuhinya kebutuhan listrik tentu kegiatan industri, kegiatan komersial maupun kehidupan rumah tangga akan berjalan lancar. Sehingga proses produksi yang melibatkan barang elektronik dan peralatan mesin industri akan stabil. "Sebab itu kami sangat mengapresiasi PLN yang mendatangkan PLTD di Mateng," tutup Amin.
Peresmian PLTD ditandai pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita oleh wakil bupati, Sekkab Mateng Askary Anwar, ketua dewan dan GM PT PLN Sulselrabar. Hadiri Pabung Mateng Kodim 1418 Mayor Inf Syahabuddin bersama pimpinan SKPD dan kru PLN. (jml/riz)