Hasil Quick Count dan Real Count Form C1 KPU Sulbar Berbeda ?

foto Ilustrasi (metroTvnews.com)

Mamuju, fokusmetrosulbar.com- Rekapitulasi suara hasil scan form C1 KPU Provinsi Sulbar akhirnya rampung 100 persen pada Sabtu (18/2) sekitar pukul 13.45 Wita.

Dari situs https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/sulawesi_barat, diperoleh data perolehan suara. Pasangan nomor urut 1 Suhardi Duka-Kalma Katta meraih 239.418 suara atau 38.03 persen. Pasangan nomor 2 Salim S Mengga-Hasanuddin Mashud mendapatkan 146.059 suara atau 23.20 % serta Ali Baal Masdar-Enny Anggraeny Anwar meraih 244.033 suara atau 38.77 persen.

Perolehan suara data 100 persen suara masuk (sumber: website KPU RI)

Menariknya, hasil real count KPU tampak berbeda dengan hasil quick count yang dirilis lembaga survei PolMark Indonesia, Kamis (16/2) lalu, dimana hasil quick count PolMark yang dirilis di Mamuju, Suhardi Duka-Kalma Katta meraih 35,33 persen, Salim S Mengga-Hasanuddin Mashud 25,21% dan Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar 39,46%.

Berdasarkan quick count, ABM-Enny unggul atas SDK-Kalma dengan selisih 4,31 persen, berbeda dengan hasil real count dimana selisih ABM-Enny dengan SDK-Kalma hanya 0,74 persen. Namun perlu diingat, saat hasil quick count dirilis, suara masuk ke tabulasi PolMark adalah 97,5 persen, sedangkan selisih 0,74 persen ABM-Enny dengan SDK-Kalma diplot pada posisi 100 persen.

Selai PolMark, Indeks Politika Indonesia (IPI) juga turut menggelar quick count Pilkada Sulbar. Hasilnya, dari 93 persen data yang masuk, paslon nomor urut 1 SDK-Kalma meraih 37,5 persen suara, paslon nomor 2 Salim S Mengga-Hasan Mashud meraih 21,9 persen suara dan tertinggi yakni paslon nomor 3 Ali Baal-Enny Anggraeni dengan perolehan 40,6 persen suara.

Untuk diketahui, hasil akhir Pilgub Sulbar akan diumumkan secara resmi oleh KPU usai rekapitulasi suara secara manual berjenjang. Rekapitulasi berjenjang dilakukan mulai dari tingkat PPK, Kabupaten dan hingga di KPU Provinsi. Untuk hasil scan form C1 yang diinput ke website resmi KPU, hal itu merupakan data pembanding oleh pihak penyelenggara. (har)