Diduga Salah Paham, Pemuda Pasangkayu Tewas di Tangan Tetangga
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/02/diduga-salah-paham-pemuda-pasangkayu.html
Mamuju Utara, fokusmetrosulbar.com- Kesalahpahaman menjadi dendam kedua pemuda yang ada di dusun Kampung Tengah Kelurahan Pasangkayu Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara, masalah ini pun akhirnya menelan korban.
Sekitar pukul 21.30 Wita, Pemuda bernama Fatur (21) tergeletak bersimbah darah di jalan raya. Korban diduga dipukul dengan menggunakan kayu dari arah belakang sehingga langsung jatuh ke pinggir jalan.
Warga yang melihat korban langsung membawanya ke RSUD Ako Kecamatan Pasangkayu
Namun, takdir berkata lain. Pukulan benda keras yang mendarat di kepalanya membuat Fatur tak dapat ditolong.
Sementara itu, pelaku yang diduga berjumlah dua orang dengan inisial IM (26 tahun) dan SD (22 Tahun) adalah tetangga korban. Mereka melarikan diri sesusai melakukan aksinya.
Kapolres Matra AKBP. Yanuar Widianto, setelah menyambangi kediaman korban mengatakan, motif pembunuhan diduga karena kesalahpahaman.
"Sementara masih dalam proses pencaharian, kita sudah dapat identitas pelakunya dan muda-mudahan hari ini kita bisa dapat menangkap," kata AKBP. Yanuar, Rabu (8/2) malam. (ind/har).
Sekitar pukul 21.30 Wita, Pemuda bernama Fatur (21) tergeletak bersimbah darah di jalan raya. Korban diduga dipukul dengan menggunakan kayu dari arah belakang sehingga langsung jatuh ke pinggir jalan.
Warga yang melihat korban langsung membawanya ke RSUD Ako Kecamatan Pasangkayu
Namun, takdir berkata lain. Pukulan benda keras yang mendarat di kepalanya membuat Fatur tak dapat ditolong.
Sementara itu, pelaku yang diduga berjumlah dua orang dengan inisial IM (26 tahun) dan SD (22 Tahun) adalah tetangga korban. Mereka melarikan diri sesusai melakukan aksinya.
Kapolres Matra AKBP. Yanuar Widianto, setelah menyambangi kediaman korban mengatakan, motif pembunuhan diduga karena kesalahpahaman.
"Sementara masih dalam proses pencaharian, kita sudah dapat identitas pelakunya dan muda-mudahan hari ini kita bisa dapat menangkap," kata AKBP. Yanuar, Rabu (8/2) malam. (ind/har).
Beritax ngambang, harusx motif kesalah pahamannya diutarakan. Trims.
ReplyDelete