Pejabat Mamasa Dilantik Secara Massal, Ini Daftar Pejabat Eselon II
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/pejabat-mamasa-dilantik-secara-massal.html
Mamasa, fokusmetrosulbar.com - Simpang siur pelantikan pejabat di Mamasa akhirnya terjawab melalui peneguhan, pelantikan, dan pengambilan sumpah janji pejabat struktural lingkup pemerintah kabupaten Mamasa yang dilaksanakan di gedung Convention Centre GTM, Rabu (11/1/17).
Usai melantik, Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi mengatakan pengisian kelembagaan yang dilakukan merupakan perintah undang-undang yang harus dilaksanakan. "Ini merupakan perintah undang-undang nomor 18 tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan Daerah yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2016 tentang Perangakat Daerah. Saya selaku bupati menegaskan hal itu harus dilakukan, sehingga jangan ada yang mengatakan bahwa ini mutasi," katanya.
Ia meminta agar pejabat baru dilantik agar benar-benar bekerja melayani masyarakat. "Saya tidak mau dengar ada ASN yang tidak bekerja karena dilantik pada posisi yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, tolong BKDD (badan kepegawaian dan diklat daerah) rekam ASN yang mengeluh, saya akan memberikan catatan khusus," pinta Ramlan.
Bupati menantang pejabat yang baru dilantik untuk bekerja keras membantu pemerintah daerah menjemput anggaran pusat melalui kegiatan dan program di SKPD masing-masing. "Kadis jangan cuma berharap pada anggaran DAU, DAK yang ada, namun harus lebih pro aktif membuat usulan program ke pemerintah pusat sehingga anggaran dapat disalurkan ke Mamasa. Begitu juga dengan bidang-bidang dan seksi agar turut membantu melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya," tantangnya kepada seluruh pejabat yang hadir.
Ramlan mengisaratkan akan ada kembali pelantikan pejabat eselon pada bulan April mendatang. "Mutasi sesungguhnya akan dilaksanakan pada bulan April, sehingga pejabat yang masih mau dilantik masih ada kesempatan untuk bekerja dengan baik dan menunjukkan kinerjanya," ungkap Ramlan.
Ia menjelaskan bahwa telah dibentuk tim lelang jabatan yang akan bekerja melakukan seleksi mulai Januari ini sampai April mendatang untuk menyeleksi pejabat. "Tim akan menyeleksi sampai didapat tiga besar, selanjutnya akan ditentukan bupati. Jadi siapa yang ingin jadi pejabat silahkan mendaftar ke tim lelang jabatan," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 25 pejabat eselon II, 168 pejabat eselon III, dan 555 pejabat eselon IV dilantik dan diambil sumpahnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut forum musyawarah pimpinan daerah dan sejumlah undangan lainnya. (klp)
Usai melantik, Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi mengatakan pengisian kelembagaan yang dilakukan merupakan perintah undang-undang yang harus dilaksanakan. "Ini merupakan perintah undang-undang nomor 18 tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan Daerah yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2016 tentang Perangakat Daerah. Saya selaku bupati menegaskan hal itu harus dilakukan, sehingga jangan ada yang mengatakan bahwa ini mutasi," katanya.
Ia meminta agar pejabat baru dilantik agar benar-benar bekerja melayani masyarakat. "Saya tidak mau dengar ada ASN yang tidak bekerja karena dilantik pada posisi yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, tolong BKDD (badan kepegawaian dan diklat daerah) rekam ASN yang mengeluh, saya akan memberikan catatan khusus," pinta Ramlan.
Bupati menantang pejabat yang baru dilantik untuk bekerja keras membantu pemerintah daerah menjemput anggaran pusat melalui kegiatan dan program di SKPD masing-masing. "Kadis jangan cuma berharap pada anggaran DAU, DAK yang ada, namun harus lebih pro aktif membuat usulan program ke pemerintah pusat sehingga anggaran dapat disalurkan ke Mamasa. Begitu juga dengan bidang-bidang dan seksi agar turut membantu melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya," tantangnya kepada seluruh pejabat yang hadir.
Ramlan mengisaratkan akan ada kembali pelantikan pejabat eselon pada bulan April mendatang. "Mutasi sesungguhnya akan dilaksanakan pada bulan April, sehingga pejabat yang masih mau dilantik masih ada kesempatan untuk bekerja dengan baik dan menunjukkan kinerjanya," ungkap Ramlan.
Ia menjelaskan bahwa telah dibentuk tim lelang jabatan yang akan bekerja melakukan seleksi mulai Januari ini sampai April mendatang untuk menyeleksi pejabat. "Tim akan menyeleksi sampai didapat tiga besar, selanjutnya akan ditentukan bupati. Jadi siapa yang ingin jadi pejabat silahkan mendaftar ke tim lelang jabatan," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 25 pejabat eselon II, 168 pejabat eselon III, dan 555 pejabat eselon IV dilantik dan diambil sumpahnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut forum musyawarah pimpinan daerah dan sejumlah undangan lainnya. (klp)