Pasar Luyo Belum Berfungsi Maksimal, Warga Penasaran

POLMAN, fokusmetrosulbar.com - Pasar tradisional Kecamatan Luyo, Polewali Mandar (Polman), telah diresmikan sejak akhir 2015 lalu. Namun hingga kini, pasar yang akan digunakan sebagai pusat perbelanjaan di Luyo belum beroperasi secara maksimal.

Hal itu pun, menimbulkan tanda tanya dikalangan masyarakat. Sebab, pasar yang berada di pinggir Jalan Poros Majene-Polman itu hanya beroperasi setiap hari pasar, yakni hari Jumat.

Salah seorang warga, Zainuddin, mengaku penasaran apa yang menyebabkan pedagang belum menggunakan kiosnya, sementara diketahui sejumlah kios telah dibagikan kepada para pedagang lokal.

"Kenapa ya, belum ada yang menggunakannya setiap hari?" kata Zainuddin, Rabu (4/1/17).

Pantauan, sejumlah pedagang ternyata masih menggunakan tempatnya yang sekarang, di tepi Jalan Poros Kecamatan Tutar. Warga lokal menyebutnya Panyingkul.

Pedagang yang ditemui wartawan fokusmetrosulbar.com Hadijah mengungkapkan, bahwa menurut informasi yang beredar diantara pedagang, Pasar Luyo akan difungsikan sekira Bulan Maret ini.

"Nanti, setelah pemilihan gubernur (Pilgub), semua pedagang akan dipindahkan ke sana," ungkap Hadijah.

Hal senada diutarakan Ilham, warga setempat. Namun selain itu, Ilham juga mengungkapkan berdasarkan informasi yang ia dengar di kalangan warga sekitar. Sebelum pedagang direlokasi, pemerintah akan membangun terminal di depan pasar dan bangunan lainnya di bagian belakang.

"Saya dengar sih begitu, bahwa akan ada tambahan bangunan lain usai Pilgub," ujar Ilham di lokasi pasar.

Hingga berita ini dirilis, Camat Luyo yang hendak dikonfirmasi sedang tidak ada di kantornya. "Lagi ke orang meninggal Pak Camat," ujar salah seorang Aparat Kecamatan Luyo. (tfk)