Mendadak, Yusuf Ditemukan Tewas Saat Kapal Sandar di Pelabuhan Simboro
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/mendadak-yusuf-ditemukan-tewas-saat.html
MAMUJU, fokusmetrosulbar.com- Kematian tak ada yang tau kapan tiba, seperti halnya kematian Yusuf, begitu mendadak. Nama lengkapnya adalah Yusuf Utmadji (55), dia merupakan ABK dari kapal Motor Jembatan Musi I Jak
arta rute berlayar Balikpapan-Mamuju.
Tidak ada tanda-tanda atau isyarat apapun, namun tiba-tiba Yusuf ditemukan rekannya dalam keadaan tidak bernyawa. Peristiwa itu terjadi di atas kapal, di dalam kamar mandi.
Adalah Rian (rekan korban), dialah yang menemukan Yusuf tak bernyawa sekitar pukul 15.10 wita. Saat itu, Kapal Motor Jembatan Musi I Jakarta baru saja sandar di Pelabuhan Simboro Mamuju.
"Iya benar, Rian yang menemukan dia (Yusuf-red) didalam kamar mandi,"terang Edi Purnomo, nakhoda Kapal Jembrana Musi I Jakarta.
Dikatakan Edi, korban memang diketahui punya riwayat penyakit yang komplikasi, jantung, stroke ringan dan darah tinggi.
"Dia juga sedang sakit kepala karena ada kita ditemukan obat didalam kantongan plastik dikamarnya yang sering dikunsumsi," lanjut Edi.
Dari kejadian ini sontak menggegerkan para kru Kapal Motor Jembatan Musi I Jakarta. Warga sekitar Pelabuhan Simboro dan juga penumpang lain yang akan berangkat ke Balikpapan pun sama gegernya.
Tak lama di Pelabuhan, jenazah Yusuf dilarikan ke Rumah Sakit Regional Sulbar untuk dilakukan pemeriksaan.
"Pihak keluarganya sudah kita hubungi rencana jenazahnya akan dikirim ke Gorontalo secepatnya," terang Edi lebih lanjut.
Yusuf diketahui adalah warga jalan Laksamana Martadinata Leoto Utara Kecamtan Dumbu Raya.
Dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui pada jenazah almarhum Yusuf, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Pospol Pelabuhan Simboro Mamuju Bripka Muh Basir membenarkan hal tersebut, pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah namun tidak ada indikasi kekerasan pada jenazah.
"Kami hanya menemukan obat didalam kantongan plastik seperti Amlopidene, Contrimoksa, Paracetamol, Amtoxol dan Konidin," terangnya.(awl/har).
arta rute berlayar Balikpapan-Mamuju.
Tidak ada tanda-tanda atau isyarat apapun, namun tiba-tiba Yusuf ditemukan rekannya dalam keadaan tidak bernyawa. Peristiwa itu terjadi di atas kapal, di dalam kamar mandi.
Adalah Rian (rekan korban), dialah yang menemukan Yusuf tak bernyawa sekitar pukul 15.10 wita. Saat itu, Kapal Motor Jembatan Musi I Jakarta baru saja sandar di Pelabuhan Simboro Mamuju.
"Iya benar, Rian yang menemukan dia (Yusuf-red) didalam kamar mandi,"terang Edi Purnomo, nakhoda Kapal Jembrana Musi I Jakarta.
Dikatakan Edi, korban memang diketahui punya riwayat penyakit yang komplikasi, jantung, stroke ringan dan darah tinggi.
"Dia juga sedang sakit kepala karena ada kita ditemukan obat didalam kantongan plastik dikamarnya yang sering dikunsumsi," lanjut Edi.
Dari kejadian ini sontak menggegerkan para kru Kapal Motor Jembatan Musi I Jakarta. Warga sekitar Pelabuhan Simboro dan juga penumpang lain yang akan berangkat ke Balikpapan pun sama gegernya.
Tak lama di Pelabuhan, jenazah Yusuf dilarikan ke Rumah Sakit Regional Sulbar untuk dilakukan pemeriksaan.
"Pihak keluarganya sudah kita hubungi rencana jenazahnya akan dikirim ke Gorontalo secepatnya," terang Edi lebih lanjut.
Yusuf diketahui adalah warga jalan Laksamana Martadinata Leoto Utara Kecamtan Dumbu Raya.
Dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui pada jenazah almarhum Yusuf, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Pospol Pelabuhan Simboro Mamuju Bripka Muh Basir membenarkan hal tersebut, pihaknya mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah namun tidak ada indikasi kekerasan pada jenazah.
"Kami hanya menemukan obat didalam kantongan plastik seperti Amlopidene, Contrimoksa, Paracetamol, Amtoxol dan Konidin," terangnya.(awl/har).
Kamu lagi nyari ide usaha rumahan? Ingin buka usaha rumahan? tepat sekali kamu membaca artikel ini. Karena kami akan berbagi ide usaha rumahan terbaik untuk kamu yang pengen mulai bisnis. Yuk simak selengkapnya di artikel 20 ide usaha rumahan
ReplyDelete