Kemajuan Pariwisata Mamasa Bergantung Infrastruktur Jalan

Alam indah Mamasa. Foto: INT

MAMASA, fokusmetrosulbar.com - Potensi pariwisata Kabupaten Mamasa sangat banyak namun belum dikelola dengan baik, bak bongkahan batu akik yang belum dipoles menjadi batu yang indah dan bernilai tinggi. Kondisi demikian, menarik komentar Rocky Paotonan, yang telah malang melintang di berbagai tempat dengan destinasi pariwisata sudah terkelola baik.

"Sebenarnya Mamasa ini bisa menjadi area destinasi favorit. Karena didukung oleh topografi yang indah, sehu dan temperatur yang sangat baik, budaya masyarakat yang sangat unik, kemudian posisi yang strategis," ungkapnya Kamis, (5/1/17)

Ia menuturkan suhu di Mamasa hampir sama dengan destinasi di Eropa saat musim dingin yang suhunya berkisar 13°-16° sehingga bagus bagi masyarakat untuk bersantai dan menikmati makanan tradisional yang jadi warisan nenek moyang, budaya, dan  potensi wisata lainnya.

"Makanan seperti pa'piung, kantonikan (terbuat dari beras ketan hitam) bisa menjadi favorit. Musik bambu, bangunan tua dan masih banyak lagi yang sangat menjanjikan," tutur Rocky.

Ia menjelaskan persoalan infrastruktur akan sangat menentukan berkembangnya pariwisata suatu daerah dan keseriusan untuk mengelolanya. "Kunci keberhasilan adalah perhatian pemerintah Mamasa dan Provinsi Sulbar dan perhatian dari kita orang-orang Mamasa yang peduli," jelasnya. (klp)