In Memoriam: Ini Keinginan Mendiang H Sukardi Yang Belum Terwujud

Penulis : 
Jamal Tanniewa   

Mateng, fokusmetrosulbar.com - Kepergian mendiang mantan Kepala Desa Topoyo H Sukardi bin Ridha telah memasuki hari ketiga. Namun jasa dan perjuangannya semasa hidup masih terus dikenang banyak orang. 

Almarhum H Sukardi
Sosok pejuang Mateng itu mengembuskan nafas terakhir di Makassar pada pukul 17.00 wita, Sabtu (14/01/2017). Almarhum dikebumikan keesokan harinya di TPU Topoyo Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.  H Sukardi meninggalkan dua saudara, seorang istri dan enam orang anak. Ia berpulang ke haribaan Allah SWT tepat diusia 60 tahun. 

Kepergiannya menyirat rasa kehilangan bagi keluarga dan teman seperjuangan semasa hidupnya. Bupati Mateng HM Aras Tammauni menyebut, almarhum adalah sosok pejuang yang memiliki andil besar dalam merintis Desa Topoyo Kecamatan Topoyo. Semasa hidupnya, mendiang H Sukardi ikut merintis desa itu bersamanya. 
Topoyo yang kini menjadi ibu Kota Mateng, kala itu masih hutan belantara.          

Almarhum bahkan sempat memimpin Desa Topoyo selama 18 tahun. Visi misinya ingin merubah Mateng, khususnya Topoyo, jadi sebuah daerah yang jauh lebih baik.   

Menurut Ketua DPRD Mateng H Arsal Aras, berbagai suku dan agama telah dipertemukan di Topoyo berkat jasa almarhum. Tak heran jika pelayat yang hadir ketika pemakaman mencapai ratusan orang. Seluruh petinggi di kabupaten terbungsu Sulbar hadir mengikuti prosesi pemakaman dan mengantar hingga ke tempat peristirahatan terakhir.  

Tak hanya bupati, wakil bupati H Amin Jasa dan seluruh pejabat  lingkup Pemkab Mateng turut hadir. Jajaran forkopimda, legislator Mateng dan para pimpinan kecamatan pun tidak ketinggalan.   

Ustadz Ir Mursalim Suaib SPdI mengatakan, jasa almarhum di Mamuju Tengah sangat besar. H Sukardi bersama Bupati Mateng Aras Tammauni adalah perintis dan pendiri Topoyo. "Perjuangan itu bermula sejak kampung kita ini masih hutan belantara hingga jadi seperti ini," ucapnya mengenang jasa almarhum. 

Kata Ustadz, almarhum memiliki cita-cita besar ingin membangun Topoyo. Ia ingin daerah ini maju disegala bidang, baik segi fisik, reliji dan spritual. Disayangkan almarhum keburu dipanggil kepangkuan ilahi sebelum impian itu terwujud. 

Selamat jalan wahai pejuang Mateng, meskipun engkau telah pergi untuk selamanya,  jasamu akan dikenang sepanjang masa. (*/riz)

Related

MATENG 1156165531468313862

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene