Dukung Rp100 Miliar per Kabupaten, Ramlan Badawi Ajak Warga Mamasa Pilih SDK-KK
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/dukung-rp100-miliar-per-kabupaten.html
Mamasa, fokusmetrosulbar.com - Kampanye terakhir calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka-Kalma Katta (SDK-KK) dilaksanakan di lapangan Sukma Sumarorong, Sabtu (14/1/17). Ribuan massa pendukung dan simpatisan memadati lapangan tempat berlangsungnya kampanye.
Pekikan dan teriakan nomor satu sebagai nomor urut SDK-KK lantang diteriakkan seluruh massa yang hadir.SDK saat menyampaikan orasi politiknya dihadapan massa yang terus berdatangan menekankan perhatiannya pada sektor infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
"Saya orang komitmen, ketika sudah menyatakan sesuatu maka saya harus tepati. Untuk Mamasa, Infrastruktur harus menjadi perhatian utama. Jika saya terpilih maka Rp100 miliar per tahun akan dikucurkan untuk infrastruktur. Disamping itu, program disektor pendidikan juga terus akan menjadi perhatian saya, maka biaya pendidikan pada tingkat SMA/SMK akan digratiskan bahkan smpai pakaian seragam siswa. Selain itu juga akan diberikan beasiswa untuk mahasiswa, Rp20 juta untuk S1 dan Rp
Ia menyampaikan pemikirannya seperti apa harusnya pemimpin yang ideal buat Sulbar. "Pemimpin harus bisa melihat kesulitan rakyat, seperti kesehatan. Untuk itu kami akan bagikan kartu BPJS kepada masyarakat dan itu diberikan secara gratis," ucapnya penuh semangat.
Dengan penuh energi, Ia mengharapkan masyarakat untuk memilih pemimpin nasionalis, yang tidak terbiasa membeda-bedakan suku, agama, kasta dan sejenisnya.
Ketua DPC Demokrat Mamasa H. Ramlan Badawi membeberkan kepada massa bahwa untuk membangun Mamasa dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit sehingga butuh bantuan pemerintah provinsi, "Untuk itu kita dukung SDK karena beliau komitmen untuk membantu Mamasa," bebernya.
Ia mengajak warga Mamasa untuk kompak dan bersatu memenangkan SDK KK pada Pilgub 15 Februari mendatang. "Kita ingin Mamasa menjadi contoh kekompakan untuk memenangkan SDK-KK pada saat pemilihan," teriak bupati Mamasa tersebut.
Kemeriahan kampanye terakhir SDK-KK di Mamasa semakin terasa dengan hiburan dari artis ibukota seperti Bonita, Nurdin KDI, dan Lidya mereka membawakan sejumlah hits untuk menghibur ribuan massa.(klp)
Pekikan dan teriakan nomor satu sebagai nomor urut SDK-KK lantang diteriakkan seluruh massa yang hadir.SDK saat menyampaikan orasi politiknya dihadapan massa yang terus berdatangan menekankan perhatiannya pada sektor infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
"Saya orang komitmen, ketika sudah menyatakan sesuatu maka saya harus tepati. Untuk Mamasa, Infrastruktur harus menjadi perhatian utama. Jika saya terpilih maka Rp100 miliar per tahun akan dikucurkan untuk infrastruktur. Disamping itu, program disektor pendidikan juga terus akan menjadi perhatian saya, maka biaya pendidikan pada tingkat SMA/SMK akan digratiskan bahkan smpai pakaian seragam siswa. Selain itu juga akan diberikan beasiswa untuk mahasiswa, Rp20 juta untuk S1 dan Rp
Ia menyampaikan pemikirannya seperti apa harusnya pemimpin yang ideal buat Sulbar. "Pemimpin harus bisa melihat kesulitan rakyat, seperti kesehatan. Untuk itu kami akan bagikan kartu BPJS kepada masyarakat dan itu diberikan secara gratis," ucapnya penuh semangat.
Dengan penuh energi, Ia mengharapkan masyarakat untuk memilih pemimpin nasionalis, yang tidak terbiasa membeda-bedakan suku, agama, kasta dan sejenisnya.
Ketua DPC Demokrat Mamasa H. Ramlan Badawi membeberkan kepada massa bahwa untuk membangun Mamasa dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit sehingga butuh bantuan pemerintah provinsi, "Untuk itu kita dukung SDK karena beliau komitmen untuk membantu Mamasa," bebernya.
Ia mengajak warga Mamasa untuk kompak dan bersatu memenangkan SDK KK pada Pilgub 15 Februari mendatang. "Kita ingin Mamasa menjadi contoh kekompakan untuk memenangkan SDK-KK pada saat pemilihan," teriak bupati Mamasa tersebut.
Kemeriahan kampanye terakhir SDK-KK di Mamasa semakin terasa dengan hiburan dari artis ibukota seperti Bonita, Nurdin KDI, dan Lidya mereka membawakan sejumlah hits untuk menghibur ribuan massa.(klp)