Dua Perampok Mobil Rush Putih Ditangkap di Belalang
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/dua-perampok-mobil-rush-putih-ditangkap.html
Berdasarkan keterangan Polisi, korban perampokan, Junaedi dan keluarga hendak dirampok oleh dua orang bertopeng. Saat itu, Selasa malam (17/1) sekitar pukul 21.00 wita. Rumah korban di Donggala telah didatangi oleh dua orang bertopeng dan langsung mengancam korban beserta keluarga dengan senjata.
"Korban disuruh naik ke atas mobil milik pribadi korban, lalu tersangka mengancam, meminta uang tebusan Rp. 300 juta," kata Mashura, Kabid Humas Polda Sulbar, Rabu siang (17/1).
Tak mendapatkan uang tebusan Rp. 300 juta, pelaku lalu mengambil alih mobil dan melarikan mobil tersebut bersama korban dan keluarganya yang sedang berada dalam mobil itu. Saat melewati dusun Belalang, korban Junaedi berhasil lompat dari mobil Toyota Rush putih milik korbannya itu. Sebelumnya, warga mengira korban dibuang atau dijatuhkan oleh para pelaku.
Baca di sini Ngeri, Seorang Bapak Dibuang Perampok di Tengah Jalan
Junaedi berteriak usai melompat hingga warga sekitar Belalang berdatangan. Pelaku akhirnya dapat diamankan oleh warga dan anggota Polres Majene sesat setelah korban terjatuh bersimbah darah.
Dari hasil penangkapan dua orang pelaku, telah didapatkan barang bukti uang yang diduga hasil rampokan sebesar Rp.21.900.000,- satu buah senjata jenis replikas softgun, dan mobil milik korban Toyota Rush warna putih dengan No.Pol. DN 683 BC.
Hasil introgasi pelaku, dua orang pelaku diketahui berinisial S (31) dan F (17), warga Mamuju dan Mamuju Utara.
Selain Junaedi, tiga anggota keluarga korban yang ikut dalam mobil, masing-masing adalah Sartini, SE (53), Aulia Agustin (9) dan Dwi Angga Saputra (6).
AKBP Mashura mengatakan, saat ini kedua pelaku perampokan tersebut telah amankan di Polres Majene untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (har)
