Dinsos Sasar Penderita Gangguan Jiwa

Mamasa, fokusmetrosulbar.com - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mamasa, Imanuel memberikan perhatian penuh terhadap penderita gangguan jiwa di daerah ini.

Jumat (27/1/17), Kepala Dinsos Imanuel didampingi beberapa kepala bidangnya, staf dan Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH), mengunjungi Tara' (29) yang dikerangkeng sejak 5 tahun silam dan saudarinya Limbong (24) dipasung semenjak 3 tahun lalu, keduanya warga Desa Paladan.

Dinsos juga mengunjungi Toding (53) warga Desa Orobua yang sudah dikerangkeng selama 10 tahun. Ketiganya berasal dari Kecamatan Sesena Padang. Kadinsos memberikan bantuan berupa sembako, pakaian, selimut dan tikar.

Tak tahu penyebabnya, namun para penderita ini mengalami gejala sama saat awal mengalami gangguan jiwa yakni tiba-tiba mengamuk sehingga keluarga memutuskan untuk mengisolasi mereka.

Kepala Desa Paladan Marten menyampaikan warganya yang menderita gangguan jiwa tidak akan parah jika awalnya langsung ditangani.

"Tapi lagi-lagi karna kemampuan ekonomi keluarga jadi alasan, maka dibiarkan saja begitu. Supaya tidak mengamuk dan membahayakan orang lain, terpaksa dikurung dan dipasung kakinya," ucapnya.

Kadinsos mengatakan, kunjungan yang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial pemerintah kepada masyarakatnya yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Kami akan cek langsung keadaan penderita gangguan jiwa  di Mamasa, kalau masih memungkinkan untuk disembuhkan kita akan kirim mereka ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan medis. Jika sudah sulit ditangani maka akan diberikan bantuan," katanya.

Kadinsos yang baru menjabat ini, mengaku akan segera membentuk tim internal untuk mendata semua masyarakan Mamasa yang mengalami gangguan jiwa.

Setelah mendapatkan datanya, Dinsos akan membentuk tim terpadu yang melibatkan SKPD terkait seperti Dinas Kesehatan agar terlibat bersama menangani, terutama segi kesehatan penderita.

Sementara itu pendamping PKH Kecamatan Sespa, Yohanis mengatakan untuk data penderita yang telah dikunjungi sebanyak empat orang dan semua sudah mendapat bantuan.

"Kalau yang saya dampingi itu sebanyak empat orang dan semuanya sudah tercover PKH dan mendapatkan bantuan," katanya

Ia memperkirakan masih ada penderita yang belum terdata karenanya disarankan dilakukan pendataan ulang untuk memastikan semua yang layak bisa mendapatkan haknya.(klp)

Related

MAMASA 1067242697381680352

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item