Di Acara Maulid, Kadis Pendidikan: Ingat Siswa Matra Berhati-hati Main Facebook, Ini Alasannya !!!
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/di-acara-maulid-kadis-pendidikan-ingat.html
Matra, fokusmetrosulbar.com. Keluarga besar Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mamuju Utara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema Pentas Seni dan Budaya, digelar di Aula DDI Pasangkayu, Kamis (19/1).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Utara, Ketua PBHI, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Matra, Kepala Kantor Kemenag Mamuju Utara, Kepala Bagian Kesejahtraan Sosial, dan Pembina DDI se-Kabupaten Mamuju Utara.
Uniknya, pada peringatan maulid kali ini, panitia menargetkan 1000 Tiri (tempat menancap telur), seperti yang lazim terlihat di setiap peringatan Maulid di Sulbar.
Pengurus Yayasan DDI Mamuju Utara, Maslim Halimin, menyatakan, lewat kegiatan ini diharapkan setiap siswa dapat mengeksplor bakatnya.
"Kita menunjukkan agar siswa mengenali sejarah Nabiullah Muhammad Saw, bukan hanya memperingati saja," ujarnya.
Semantara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Badaruddin, pada sambutannya mengapresiasi 1000 tiri di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini. Selain itu, dirinya berpesan agar siswa masa kini khusudnya di lingkup DDI Matra agar berhati-hati dalam berinternet.
"Para siswa-siswi dalam mengupload status-status harus hati-hati, sebab jangan sampai menulis status yang bersifat ujaran kebencian, itu bisa menjadi bahan pidana," terang Badaruddin.
Dikesempatan yang sama Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa menyampaikan, peringatan Maulid ini merupakan apresiasi umat manusia terhadap Nabi Muhammad SAW. Agus berharap sifat nabi dapat menjadi tauladan, baik itu sopan santun, telorensi, dan etika kepada siapa pun.
"Jika kita mengikuti beliau, maka Insya Allah kita akan selamat di dunia maupun di akhirat," terangnya. (ind/har)
Turut hadir pada kegiatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Utara, Ketua PBHI, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Matra, Kepala Kantor Kemenag Mamuju Utara, Kepala Bagian Kesejahtraan Sosial, dan Pembina DDI se-Kabupaten Mamuju Utara.
Uniknya, pada peringatan maulid kali ini, panitia menargetkan 1000 Tiri (tempat menancap telur), seperti yang lazim terlihat di setiap peringatan Maulid di Sulbar.
Pengurus Yayasan DDI Mamuju Utara, Maslim Halimin, menyatakan, lewat kegiatan ini diharapkan setiap siswa dapat mengeksplor bakatnya.
"Kita menunjukkan agar siswa mengenali sejarah Nabiullah Muhammad Saw, bukan hanya memperingati saja," ujarnya.
Semantara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Badaruddin, pada sambutannya mengapresiasi 1000 tiri di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini. Selain itu, dirinya berpesan agar siswa masa kini khusudnya di lingkup DDI Matra agar berhati-hati dalam berinternet.
"Para siswa-siswi dalam mengupload status-status harus hati-hati, sebab jangan sampai menulis status yang bersifat ujaran kebencian, itu bisa menjadi bahan pidana," terang Badaruddin.
Dikesempatan yang sama Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa menyampaikan, peringatan Maulid ini merupakan apresiasi umat manusia terhadap Nabi Muhammad SAW. Agus berharap sifat nabi dapat menjadi tauladan, baik itu sopan santun, telorensi, dan etika kepada siapa pun.
"Jika kita mengikuti beliau, maka Insya Allah kita akan selamat di dunia maupun di akhirat," terangnya. (ind/har)