Debat Kandidat Putaran Pertama Dijaga Ketat, Ribuan Simpatisan Paslon Padati Gedung Gadis
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/debat-kandidat-putaran-pertama-dijaga.html
Polman, fokusmetrosulbar.com - Ribuan simpatisan dari tiga pasangan calon (Paslon) Gubenur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), memadati Gedung Gabungan Dinas (Gadis) tempat penyelenggaraan debat publik atau debat kandidat, Rabu (11/1).
Dalam debat publik yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulbar tersebut, sekira 600 personil gabungan baik dari Kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diturunkan. Penjagaan extra ketat diberlakukan saat debat berlangsung, seluruh tamu undangan harus melalui pemeriksaan di depan pintu masuk dan hanya yang memiliki ID Card yang diperbolehkan masuk.
Ketua KPU Provinsi Sulbar Usman Suhuriah mengungkapkan, Ia merasa bersyukur atas suksesnya penyelenggaraan debat kandidat putaran pertama walau ada beberapa gangguan teknis.
"Walaupun tadi ada beberapa gangguan teknis, karena beberapa kali pemadaman listrik. Namun, kita dapat mengantisipasi dan kedepannya kita akan lebih baik lagi," ujar Usman Suhuriah.
Usman Suhuriah menambahkan, semoga melalui debat publik ini, masyarakat dapat mengetahui serta dapat mengeksplorasi secara langsung apa visi dan misi dari setiap Paslon. Dan juga dapat mendengarkan, mencermati, dan merekam janji-janji dari setiap kandidat yang dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan.
"Kedepan, gelaran debat kandidat kedua kita berharap adanya partisipasi dari setiap Paslon untuk menjaga dan menertibkan tim pendukung yang akan hadir nantinya," lanjutnya.
Dalam debat kandidat tersebut terdiri dari beberapa segmen, baik dari segmen pemaparan visi-misi oleh setiap Paslon, penguatan visi-misi, tanya jawab antar Paslon, dan segmen closing statement (keterangan penutup-red) oleh calon gubernur dan calon wakil gubernur.
"Kita akan mengevaluasi debat dari ketiga paslon hari ini. Dan nantinya, kita akan memperbaiki kekurangan-kekurangan teknis, namun secara substansial kita sudah raih. Tapi, secara tehnis masih perlu perbaikan. Debat berikutnya akan diadakan di Kabupaten Mamuju dan kita semua berharap kualitas perdebatan akan semakin meningkat dibanding debat pada hari ini," kuncinya. (mjr)
Dalam debat publik yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulbar tersebut, sekira 600 personil gabungan baik dari Kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diturunkan. Penjagaan extra ketat diberlakukan saat debat berlangsung, seluruh tamu undangan harus melalui pemeriksaan di depan pintu masuk dan hanya yang memiliki ID Card yang diperbolehkan masuk.
Ketua KPU Provinsi Sulbar Usman Suhuriah mengungkapkan, Ia merasa bersyukur atas suksesnya penyelenggaraan debat kandidat putaran pertama walau ada beberapa gangguan teknis.
"Walaupun tadi ada beberapa gangguan teknis, karena beberapa kali pemadaman listrik. Namun, kita dapat mengantisipasi dan kedepannya kita akan lebih baik lagi," ujar Usman Suhuriah.
Usman Suhuriah menambahkan, semoga melalui debat publik ini, masyarakat dapat mengetahui serta dapat mengeksplorasi secara langsung apa visi dan misi dari setiap Paslon. Dan juga dapat mendengarkan, mencermati, dan merekam janji-janji dari setiap kandidat yang dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan.
"Kedepan, gelaran debat kandidat kedua kita berharap adanya partisipasi dari setiap Paslon untuk menjaga dan menertibkan tim pendukung yang akan hadir nantinya," lanjutnya.
Dalam debat kandidat tersebut terdiri dari beberapa segmen, baik dari segmen pemaparan visi-misi oleh setiap Paslon, penguatan visi-misi, tanya jawab antar Paslon, dan segmen closing statement (keterangan penutup-red) oleh calon gubernur dan calon wakil gubernur.
"Kita akan mengevaluasi debat dari ketiga paslon hari ini. Dan nantinya, kita akan memperbaiki kekurangan-kekurangan teknis, namun secara substansial kita sudah raih. Tapi, secara tehnis masih perlu perbaikan. Debat berikutnya akan diadakan di Kabupaten Mamuju dan kita semua berharap kualitas perdebatan akan semakin meningkat dibanding debat pada hari ini," kuncinya. (mjr)