Bupati Minta Mahasiswa KKN Unasman Bantu Administrasi Desa

Mamasa, fokusmetrosulbar.com - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Al-Asy'ariah Mandar (Unasman) angkatan XXIX di Kabupaten Mamasa diterima Bupati H. Ramlan Badawi,   sekaligus melepas peserta yang akan disebar di dua kecamatan yakni Mamasa dan Kecamatan Sesena Padang.

Dalam sambutannya, bupati mangatakan banyak pejabat dan tokoh Mamasa yang menjadi alumni Unasman, sehingga Ia memotivasi peserta untuk tetap pula eksis seperti kampus yang lain.

"Kurikulum yang kalian dapatkan berlaku secara nasional, sehingga tidak berbeda dengan kampus yang berada di kota. Untuk itu, tunjukan bahwa kalian mampu, lebih khusus kepada peserta yang masih muda agar lebih gesit," kata Ramlan.

Sekaitan dengan program KKN, Ia berharap agar peserta membangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pemerintah setempat serta dapat membantu pemerintah desa dalam membenahi pengadministrasian serta juga kegiatan fisik. 

“Koordinasi dengan camat, kepala desa, sekretaris desa untuk membenahi buku-buku adminstrasi, data-data potensi sehingga memudahkan pengelolaan data pemerintahan. Selain itu jika berkenan untuk turut serta dalan kegiatan fisik yang dilaksanakan, hitung-hitung sebagai bakti sosial bagi masyarakat," harapnya.

Pembantu Rektor I Unasman Sukadji Sarbi meminta kepada Pemkab Mamasa dan jajarannya untuk memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki Unasman selama menjalankan program KKN di Mamasa.

“Kami harap bupati menghimbau kepada guru-guru dan pegawai yang belum sarjana untuk berkuliah. Menuntut ilmu sangatlah penting, sebab selain digunakan masa sekarang, ilmu juga digunakan masa akan datang bahkan saat kita telah meninggalkan dunia ini," tuturnya. 

Ia menyampaikan kepada para peserta untuk menjaga sikap ditengah masyarakat sehingga tujuan KKN benar-benar dirasakan.

"Pesan saya kepada peserta agar menjaga etika sehingga dapat menjadi panutan dan teladan di desa yang di tempati," ujar sang professor ini.

Diakhir acara, Wakil Rektor II Unasman Syuaib Hannan mengenakan baju KKN kepada bupati sebagai simbol penyerahan peserta kepada pemerintah dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyerahan oleh Bupati Mamasa dan Pembantu Rektor I.

Peserta KKN ini akan tersebar dibeberapa desa selama 40 hari dan diliburkan pada saat hari pemilihan gubernur dan wakil gubernur. 

Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Bupati Mamasa tersebut juga dihadiri Asisten dan Staf Ahli Sekretariat Daerah, C

amat Mamasa, Pembantu Rektor I, wakil rektor II, dan jajaran tim pengajar kampus Unasman Mamasa.(klp)