Bupati Majene: Tim Saber Pungli Harus Tegas
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/bupati-majene-tim-saber-pungli-harus.html
Majene, fokusmetrosulbar.com- Bupati dan wakil bupati Majene beserta seluruh pejabat FORKOPINDA Majene menandatangani pernyataan sikap menolak segala bentuk pungutan liar (pungli). Hal ini merupakan tindak lanjut dari rencana aksi tim saber pungli kabupaten Majene yang baru saja di kukuhkan 23 Januari 2017 di Ruang Pola Kantor Bupati Majene lalu.
Mereka yang di kukuhkan diantaranya Wakapolres selaku ketua pelaksana Tim Saber pungli, Wakil Ketua 1 Inspektur Kab. Majene, Wakil Ketua II Kasi Intel Kejari Majene , Sekertaris Kasiwas Resort Majene dan seluruh Unit Pokja yang masuk dalam struktur.
Bupati Majene Fahmi Massiara yang mengukuhkan tim saber pungli Kab Majene mengatakan, agar tim saber pungli yang baru saja dikukuhkan bekerja secara professional dan efektif. Menurutnya, masalah pungli yang telah menjadi budaya di masyarakat tidak cukup hanya dengan perbaikan sistem tapi perlu upaya penindakan yang tegas dan konsisten.
Ia menambahkan, agar masing-masing pihak khususnya pada bagian pelayanan publik harus berhati-hati dan tidak lagi berfikir untuk melakukan pungutan liar. "Jangan sampai banyak diantara kita ini yang tertangkap tangan melakukan pungli dan tim saber pungli pasti akan tegas menindak," ucap Fahmi.
Sementara itu, rencana aksi untuk 4 pokja tim saber pungli Kab. Majene diantaranya, pokja intelijen melakukan penyelidikan rawan pungli pada setiap unit pelayanan publik dan lingkup pemerintah daerah, pokja pencegahan yang melakukan sosialisasi dan menyusun konsep ikrar anti pungli, pokja penindakan yakni melakukan penindakan terhadap pelaku pungli sesuai dengan target operasi yang telah ditetapkan dan pokja yustisi mengaktualkan data perkara yang dapat dikategorikan sebagai perkara yang ditangani oleh pusat maupun daerah.
Hadir dalam pengukuhan tersebut, Wakil ketua DPRD Kab Majene Hasbina Arief Saleh, Dandim 1401 Letkol Inf. Rahman, Kapolres AKBP Grendie Teguh Pidegso, Kajari Agung Purnomo, para staf ahli dan asiten pemda Majene. (Anugrah_hms/har)
Mereka yang di kukuhkan diantaranya Wakapolres selaku ketua pelaksana Tim Saber pungli, Wakil Ketua 1 Inspektur Kab. Majene, Wakil Ketua II Kasi Intel Kejari Majene , Sekertaris Kasiwas Resort Majene dan seluruh Unit Pokja yang masuk dalam struktur.
Bupati Majene Fahmi Massiara yang mengukuhkan tim saber pungli Kab Majene mengatakan, agar tim saber pungli yang baru saja dikukuhkan bekerja secara professional dan efektif. Menurutnya, masalah pungli yang telah menjadi budaya di masyarakat tidak cukup hanya dengan perbaikan sistem tapi perlu upaya penindakan yang tegas dan konsisten.
Ia menambahkan, agar masing-masing pihak khususnya pada bagian pelayanan publik harus berhati-hati dan tidak lagi berfikir untuk melakukan pungutan liar. "Jangan sampai banyak diantara kita ini yang tertangkap tangan melakukan pungli dan tim saber pungli pasti akan tegas menindak," ucap Fahmi.
Sementara itu, rencana aksi untuk 4 pokja tim saber pungli Kab. Majene diantaranya, pokja intelijen melakukan penyelidikan rawan pungli pada setiap unit pelayanan publik dan lingkup pemerintah daerah, pokja pencegahan yang melakukan sosialisasi dan menyusun konsep ikrar anti pungli, pokja penindakan yakni melakukan penindakan terhadap pelaku pungli sesuai dengan target operasi yang telah ditetapkan dan pokja yustisi mengaktualkan data perkara yang dapat dikategorikan sebagai perkara yang ditangani oleh pusat maupun daerah.
Hadir dalam pengukuhan tersebut, Wakil ketua DPRD Kab Majene Hasbina Arief Saleh, Dandim 1401 Letkol Inf. Rahman, Kapolres AKBP Grendie Teguh Pidegso, Kajari Agung Purnomo, para staf ahli dan asiten pemda Majene. (Anugrah_hms/har)