Bupati Majene Ingatkan Pejabat Pemda. Tak Bawa Randis Bila Dimutasi
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/bupati-majene-ingatkan-pejabat-pemda.html
Majene, fokusmetrosulbar.com- Bupati Majene H. Fahmi Massiara melantik dan mengukuhkan kembali Pejabat Pemimpin Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas lingkup Pemda. Majene.
Pengangkatan dan Pengukuhan Kembali Pejabat lingkup Pemda.Majene ini dihelat di Gedung Boyang Assamalewuang, Jum'at (6/1/2017).
Sebelumnya dilaksanakan pembacaan surat keputusan dan daftar pejabat lingkup Pemkab. Majene tersebut, masing-masing adalah pejabat eselon IIIa sebanyak 54 orang, III b 104 orang, IVa 464 orang, eselon IV b 97 serta eselon IIb 36 orang.
Sebelum pembacaan SK pengangkatan dan pengukuhan kembali pejabat eselon Pemda Majene tersebut, bupati menyampaikan sambutannya. Dia mengingatkan pejabat Majene yang berganti posisi, agar tidak membawa serta kendaraan dinas (Randis)-nya.
Selain itu, Fahmi juga mengultimatum pejabatnya, agar menjaga amanah yang diembannya.
"Kinerja akan evalusi setiap enam bulan. Karena itu harus bekerja baik dan sesuai misi MP3," harapnya.
Untuk diketahui, sejumlah pejabat eselon lingkup Pemda. Majene telah berganti posisi. Proses rotasi (mutasi) kali ini diakui Fahmi sebagai konsekuensi dari penyesuaian struktur birokrasi kabupaten di tahun 2017. Selain itu, langkah tersebut diambil sebagai jalan untuk dinamisasi dan penyegaran ASN.(har)
Pengangkatan dan Pengukuhan Kembali Pejabat lingkup Pemda.Majene ini dihelat di Gedung Boyang Assamalewuang, Jum'at (6/1/2017).
Sebelumnya dilaksanakan pembacaan surat keputusan dan daftar pejabat lingkup Pemkab. Majene tersebut, masing-masing adalah pejabat eselon IIIa sebanyak 54 orang, III b 104 orang, IVa 464 orang, eselon IV b 97 serta eselon IIb 36 orang.
Sebelum pembacaan SK pengangkatan dan pengukuhan kembali pejabat eselon Pemda Majene tersebut, bupati menyampaikan sambutannya. Dia mengingatkan pejabat Majene yang berganti posisi, agar tidak membawa serta kendaraan dinas (Randis)-nya.
Selain itu, Fahmi juga mengultimatum pejabatnya, agar menjaga amanah yang diembannya.
"Kinerja akan evalusi setiap enam bulan. Karena itu harus bekerja baik dan sesuai misi MP3," harapnya.
Untuk diketahui, sejumlah pejabat eselon lingkup Pemda. Majene telah berganti posisi. Proses rotasi (mutasi) kali ini diakui Fahmi sebagai konsekuensi dari penyesuaian struktur birokrasi kabupaten di tahun 2017. Selain itu, langkah tersebut diambil sebagai jalan untuk dinamisasi dan penyegaran ASN.(har)