Api Muncul di Atap Bagian Tengah, Rumah Papa Ratna Terbakar
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/api-muncul-di-atap-bagian-tengah-rumah.html
POLMAN, Fokusmetrosulbar.com - Warga Desa Tangnga-tangnga Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar tiba-tiba geger, saat itu terdengar penyampaian di Masjid bahwa tengah terjadi kebakaran, Minggu (1/1/2017) sekitar pukul 13.30 Wita.
Puluhan warga yang mendengar penyampain itu, langsung bergegas ke lokasi kejadian yakni di rumah seorang warga yang diselama ini dikenal berprofesi sebagai penjual ikan panggang. Ia bernama Ahmad, atau akrab disapa Papa Ratna.
"Kita kaget saat mendengar penyampaian di Masjid, rumah Papa Ratna kebakaran," ujar Pako, warga Dusun Babarura, usai kebakaran.
Menurut keterangan korban, Ahmad, saat itu dirinya tengah beristirahat di kolong rumah.
"Saya kaget dek, saat anak saya yang kecil bilang, papa ada api diatas atap," terang Ahmad, kepada fokusmetrosulbar.com saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia (Ahmad) menduga, kebakan tersebut diakibatkan korsleting listrik yang ada di bagian atas rumah. "Sebab, api awalnya muncul di bagian tengah atap rumahnya," katanya.
Ahmad menceritakan, ketika melihat api yang tengah membakar atap rumahnya yang berbahan daun nipa, sontak berteriak minta tolong pada warga sekitar.
Sejumlah warga yang melihat kejadian itu, kemudian berbondong-bondong mengambil air laut untuk membantu memadamkan api. Tetapi, bahan atap rumah yang mudah terbakar ditambah terik matahari dengan cepat menghanguskan hampir seluruh bagian atas rumah panggung tersebut. Mobil pemadam kebakaran sampai dilokasi saat api tengah mulai terkendali.
Camat Tinambung Atco Djalaluddin yang mengetahui peristiwa itu, ke lokasi kejadian bersama petugas Pemadam Kebakaran. Dia mengaku akan melaporkan kejadian itu ke Dinas Sosial untuk diupayakan bantuan.
"Tolong diinformasikan berapa orang satu keluarga dan berapa yang masih sekolah," pinta Camat Atco Djalaluddin.(tfk/har).
Puluhan warga yang mendengar penyampain itu, langsung bergegas ke lokasi kejadian yakni di rumah seorang warga yang diselama ini dikenal berprofesi sebagai penjual ikan panggang. Ia bernama Ahmad, atau akrab disapa Papa Ratna.
"Kita kaget saat mendengar penyampaian di Masjid, rumah Papa Ratna kebakaran," ujar Pako, warga Dusun Babarura, usai kebakaran.
Menurut keterangan korban, Ahmad, saat itu dirinya tengah beristirahat di kolong rumah.
"Saya kaget dek, saat anak saya yang kecil bilang, papa ada api diatas atap," terang Ahmad, kepada fokusmetrosulbar.com saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia (Ahmad) menduga, kebakan tersebut diakibatkan korsleting listrik yang ada di bagian atas rumah. "Sebab, api awalnya muncul di bagian tengah atap rumahnya," katanya.
Ahmad menceritakan, ketika melihat api yang tengah membakar atap rumahnya yang berbahan daun nipa, sontak berteriak minta tolong pada warga sekitar.
Sejumlah warga yang melihat kejadian itu, kemudian berbondong-bondong mengambil air laut untuk membantu memadamkan api. Tetapi, bahan atap rumah yang mudah terbakar ditambah terik matahari dengan cepat menghanguskan hampir seluruh bagian atas rumah panggung tersebut. Mobil pemadam kebakaran sampai dilokasi saat api tengah mulai terkendali.
Camat Tinambung Atco Djalaluddin yang mengetahui peristiwa itu, ke lokasi kejadian bersama petugas Pemadam Kebakaran. Dia mengaku akan melaporkan kejadian itu ke Dinas Sosial untuk diupayakan bantuan.
"Tolong diinformasikan berapa orang satu keluarga dan berapa yang masih sekolah," pinta Camat Atco Djalaluddin.(tfk/har).