Akses Jalan Diperbatasan Matra-Mateng Hancur Disapu Banjir
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/01/akses-jalan-diperbatasan-matra-mateng.html
Mamuju Utara, fokusmetrosulbar.com- Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Dapurang Kabupaten Mamuju Utara (Matra) beberapa pekan lalu, meninggalkan masalah bagi petani.
Sebagian akses jalan dan jembatan kehilangan fungsi setelah dihantam banjir secara beruntun. Seperti jalan tani di Dusun Ranopakula Dua Desa Benggaulu, kini rusak parah. Bahkan gorong gorong yang menghubungkan jalan menuju perkebunan warga hanyut disapu banjir. "Desa ini sempat dilanda banjir tigakali berturut-turut, makanya jalan itu hancur," jelas Kepala Desa Benggaulu Isu Kantoro.
Banjir pertama terjadi Senin (12/9/2016), kemudian menyusul banjir kedua Senin (28/11/2016). Awalnya jalan tani hanya mengalami rusak ringan, setelah menyusul banjir kedua jalan itu makin parah. Ada lima titik mengalami kondisi sama. "Dua hari kemudian banjir kembali melanda daerah ini dan merusak jembatan, bahkan menghanyutkan gorong-gorong," urai kepala desa.
Saat ini, lanjut kades, warga setempat berswadaya membangun jembatan darurat. Itu dilakukan agar hasil pertanian mereka dapat diangkut. Isu Kantoro berharap, Pemkab Matra segera mengambil tindakan perbaikan agar aktivitas petani di daerahnya kembali lancar.
Kerusakan sejumlah jalan di daerah perbatasan Mamuju Tengah itu dibenarkan anggota LSM LAKI Muhammad Syarif. Beberapa titik terjadi kerusakan fatal akibat hantaman banjir beberapa waktu lalu. Kata dia, jalan itu sebelumnya dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat. Pasca banjir tidak lagi dapat dilalui kecuali angkong alias lori. "Hanya pejalan kaki saja yang bisa lewat," katanya. (jml-din/riz)