Tuntut Penyelesaian Tapal Batas, OPM Nyaris Ricuh Dengan Polres Majene

Mahasiswa saling dorong dengan polisi saat aksi bakar ban di depan Kantor Bupati Majene (foto: egi/fokusmetrosulbar.com)
MAJENE, FMS- Puluhan mahasiswa yang mengatas namakan diri Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) Cabang Majene, menggelar aksi unjuk rasa Kamis (8/12) di depan Kantor Bupati Majene.

Aksi mahasiswa tersebut menuntut penyelesaian tapal batas di wilayah desa Tallambalao dan Mayamba kecamatan Tammero'do Sendana kabupaten Majene.

Koordinator aksi unjuk rasa, Kadri mengatakan, persoalan tapal batas yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Majene melalui Camat Tammero'do itu, dinilai merugikan pihak warga dusun Pa'dangan desa Tallambalao.

"Atas masalah ini, warga Pa'dangan kehilangan wilayahnya 7,5 kilometer. Kalau tidak segera disikapi maka akan berpotensi menimbulkan konflik antar warga," kata Kadri.

Aksi unjuk rasa ini sempat diwarnai aksi saling dorong antar massa aksi dengan petugas keamanan Polres Majene. Saling dorong terjadi saat petugas keamanan menghentikan aksi bakar ban mahaiswa. (Ha)

Related

MAJENE 7633561476315855522

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene