Sungai Mandar Menelan Korban Jiwa, Ini Kronologi Kejadian
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/sungai-mandar-menelan-korban-jiwa-ini.html
Informasi yang dihimpun wartawan, korban yang biasa disapa Papa Citra ini, turun ke sungai untuk mandi sekira pukul 17.00 Wita, ketika itu air sedang pasang. Beberapa saat kemudian, keluarga korban yang menunggunya pulang merasa cemas.
Salah satu anggota keluarga kemudian mencarinya di Sungai, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. Pihak keluarga yang merasa khawatir akan kondisi korban, kemudian menginformasikannya pada warga lainnya untuk membantu melakukan pencarian.
Sejumlah warga dari Dusun Satu dan Dusun Dua kemudian membantu melakukan pencarian. Namun pencarian terganggu lantaran air pasang yang mencapai leher orang dewasa. Barulah sekira pukul 18.30 Wita, seorang tetangga korban Papa Fitri, menemukan korban sekira sepuluh meter dari daratan saat menyisir tempat yang biasa ditempati mandi warga.
"Papa Fitri menemukannya saat berjalan ke tengah sungai. Kaki Papa Fitri sempat menyentuh korban yang masih tenggelam di dasar sungai," ungkap seorang warga yang enggan namanya disebutkan.
Berdasarkan keterangan tetangganya, Sukur, belakangan kondisi kesehatan korban kurang baik. Korban diduga tenggelam karena kesehatannya memburuk saat mandi di Sungai.
"Sakit memangi kasian, tidak terlalu kuat jalan. Kalau jalan kayak orang stroke, (terbata-bata, red)," ungkapnya.
Jenazah korban sementara disemayamkan dirumahnya. Tampak suasana memilukan tengah menyelimuti pihak keluarga. (tfk/har)
