Ratusan Cahaya Lampion Hiasi Malam Natal di Mamasa
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/ratusan-cahaya-lampion-hiasi-malam.html
MAMASA, FMS - Suasana perayaan menyambut natal di Mamasa kali ini terasa berbeda. Jika perayaan natal biasanya diramaikan dengan dentuman suara petasan dan gemercik cahaya kembang api, kali ini malam dilangit Mamasa dihiasi cahaya lampion. Ratusan lampion dilepaskan dari puncak Limbong Lopi, Kecamatan Tawalian.
Unik jika menilik posisi daerah tersebut yang berada pada ketinggian diatas 1.200 mdpl, sudah dapat dibayangkan keindahan langit yang dapat dinikmati warga baik di lembah maupun yang tinggal di puncak-puncak gunung membentang mengelilingi Kecamatan Tawalian.
Inisiator kegiatan, Darius To'tuan mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi hiburan bagi masyarakat dan anak-anak sehingga tidak hanya bunyi petasan dan kembang api saja yang terus terdengar.
"Dari tahun ketahun jelang natal dan tahun baru kita selalu menghibur masyarakat dan anak-anak dengam petasan, kali ini kita coba lakukan suasana berbeda dengan melepas lampu lampion. Dan ternyata ini menyenangkan bukan hanya bagi anak-anak tapi juga bagi orang tua dan ini sangat meriah dengan banyaknya yang datang untuk menyaksikan lampion yang dilepas ke udara " katanya dikokasi kegiatan, Sabtu (24/12/16).
Legislator DPRD Mamasa itu juga mengutarakan kebanggaannya melihat antusias masyarakat yang hadir untuk menyaksikan langit Mamasa begitu indah dihiasi cahaya lampion.
"Saya merasa bangga dan ada sukacita tersendiri melihat kehadiran anak-anak, bahkan mereka turut ambil bagian menerbangkan sendiri lampionnya," tutur Darius.
Ia menambahkan dengan kegiatan ini juga mengalihkan kegiatan anak-anak dan remaja yang biasanya memenuhi jalan untuk bermain petasan dan kembang api yang menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan.
Diakhir pembicaraannya, Darius menyampaikan harapannya kepada masyarakat Mamasa. "Marilah kita yang merasa memiliki Mamasa untuk memikirkan Mamasa kedepan dan generasi untuk Mamasa yang lebih baik," tutupnya. (Ked)
Unik jika menilik posisi daerah tersebut yang berada pada ketinggian diatas 1.200 mdpl, sudah dapat dibayangkan keindahan langit yang dapat dinikmati warga baik di lembah maupun yang tinggal di puncak-puncak gunung membentang mengelilingi Kecamatan Tawalian.
Inisiator kegiatan, Darius To'tuan mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi hiburan bagi masyarakat dan anak-anak sehingga tidak hanya bunyi petasan dan kembang api saja yang terus terdengar.
"Dari tahun ketahun jelang natal dan tahun baru kita selalu menghibur masyarakat dan anak-anak dengam petasan, kali ini kita coba lakukan suasana berbeda dengan melepas lampu lampion. Dan ternyata ini menyenangkan bukan hanya bagi anak-anak tapi juga bagi orang tua dan ini sangat meriah dengan banyaknya yang datang untuk menyaksikan lampion yang dilepas ke udara " katanya dikokasi kegiatan, Sabtu (24/12/16).
Legislator DPRD Mamasa itu juga mengutarakan kebanggaannya melihat antusias masyarakat yang hadir untuk menyaksikan langit Mamasa begitu indah dihiasi cahaya lampion.
"Saya merasa bangga dan ada sukacita tersendiri melihat kehadiran anak-anak, bahkan mereka turut ambil bagian menerbangkan sendiri lampionnya," tutur Darius.
Ia menambahkan dengan kegiatan ini juga mengalihkan kegiatan anak-anak dan remaja yang biasanya memenuhi jalan untuk bermain petasan dan kembang api yang menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan.
Diakhir pembicaraannya, Darius menyampaikan harapannya kepada masyarakat Mamasa. "Marilah kita yang merasa memiliki Mamasa untuk memikirkan Mamasa kedepan dan generasi untuk Mamasa yang lebih baik," tutupnya. (Ked)