Pusat Pengembangan Ikan Air Tawar Bermuara di Lembah Hopo

MATENG, FMS -- Kebutuhan ikan air tawar di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Sulbar, kian meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan pasar Pemkab Mateng melirik Desa Lembah Hopo Kecamatan Karossa sebagai kawasan pengembangan budidaya ikan air tawar. 

Sebagai langkah awal Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Mateng membekali teknik budidaya ikan air tawar khusus petani ikan. Bimtek dimediasi kabid pertanian dan perikanan Amrullah, didampingi Farida dan Ibrahim selaku pemateri. Dikesempatan ini Dinas perikanan membantu anakan ikan lele 1.500 ekor. "Desa ini sangat berpotensi menjadi pengembangan budidaya ikan air tawar, pontensi alamnya mendukung dan sumber airnya melimpah," kata Amrullah.

Bimbingan teknik yang dilaksanakan di Desa Lembah Hopo, kata dia, merupakan kegiatan perdana di Mateng. Kedepan daerah tersebut diharapkan menjadi kawasan budidaya ikan air tawar produktif. Usaha tersebut sangat potensi dikembangkan dan menjanjikan keuntungan. "Bibit ikan lele sudah kita lepas di kolam seluas 20X30 meter, semoga bibit itu dapat dikembangkan di desa ini," harapnya.        

Kepala Desa Lembah Hopo I Gede Aryawan optimis setelah bimtek akan terjadi peningkatan di daerahnya. Diakui, selama ini pengelolaan ikan air tawar sangat digemari warga namun hasilnya belum optimal. Sebab itu Aryawan sangat mengapresiasi pelaksanaan bimtek di desanya. "Manfaat bimtek ini sangat membantu warga kami," pungkasnya, Jumat (23/12/2016). (mal/riz)