Pesona Pantai Pamboang, Dari Baca Buku Hingga Main Bola

Sejumlah remaja tampak menikmati pantai sambil baca buku di Pantai Pamboang (foto: egi/fokusmetrosulbar.com)

MAJENE, FMS- Siapa yang tak tahu Kecamatan Pamboang? Tak ada kan? Soalnya, selain terkenal sebagai pusat penangkapan dan pelelangan ikan, kecamatan yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Majene ini terkenal akan pantai nan indah.

Konon, dahulu kala di Pamboang telah terdapat sebuah pelabuhan besar. Di masa kerajaan hingga beberapa dekade pasca kemerdekaan daerah ini ramai disinggahi kapal-kapal dan pelaut Nusantara. Namun, kini pantai Pamboang tak lagi menjadi pusat pelayaran bahari nusantara. Kendati demikian, fesona pantai Pamboang hingga kini tetap jadi salah satu primadona di Kabupaten Majene Sulawesi Barat.

Walaupun sempat menghilang, namun akhir-akhir ini, pesona pantai di Pamboang kembali mulai mencuat. Mungkin, siapapun akan punya catatan tersendiri bila berkunjung ke Pantai Pamboang ini. Pasalnya, saat  ini pantai Pamboang ramai oleh para penggiat wisata di Sulbar. Yang lebih menarik karena di sana telah berdiri sebuah kelompok penggiat wisata budaya dan literasi.

Ialah Andi Ikhsan Baso, tokoh muda yang belakangan ini turut aktif jadi penggerak gerakan literasi dan wisata di Pamboang.

Remaja Pamboang sedang baca buku di Pantai (foto: egi/fokusmetrosulbar.com)

Ditemui belum lama ini, Ikhsan Baso ternyata punya kiat-kiat tersendiri untuk gerakan literasi dan wisata di daerahnya itu. Dengan posisi penting sebagai Lurah di Lalampanua Pamboang, Andi Ikhsan Baso mengaku bergerak swadaya menggenjot semangat masyarakat, agar mau berliterasi wisata. Menurutnya, Pantai di Pamboang tak menutup kemungkinan kelak jadi pilihan wisata alternatif masyarakat di hari-hari mendatang.

"Saya lihat potensinya sangat besar, karena itu kemudian memacu niat saya untuk bergerak," katanya saat ditemui belum lama ini.

Lanjut Ikhsan Baso, sebagai langkah awal gerakan baca di tanah kelahirannya, dia membangun kemitraan dengan kelompok-kelompok pengiat literasi di wilayah Sulbar.

"Salah satunya kami kerjasama dengan komunitas Rumpita Sulbar. Mereka bantu kami dengan buku-buku bacaan," terangnya.

Dikatakan Ikhsan, beberapa bulan terakhir ini, anak-anak Pamboang tampaknya mulai antusias berwisata literasi. Mereka senang baca buku hingga bermain bola di Pantai. Selain itu, setiap sekali sepekan, anak-anak muda di Lalampanua kecamatan Pamboang secara sukarela galang gerakan bersih-bersih di Pantai. Kini pantai Pamboang tampak indah dan bersih. Pontensi pantai indah Pamboang pun kian ramai dikunjungi wisatawan lokal, apatahlagi saat ini di Pantai Pamboang telah berdiri sebuah mini resto yang kerap disebut Dapur Mandar. Dengan desain tradisional khas Mandar, kita dapat bersantai dan menikmati menu makanan yang disajikan.

Penasaran, ayo ke Pantai Pamboang dan jadilah saksi keindahan pantai, sambil bermain ombak dan baca buku! (har)