Peringati HDI, Siswa SLB Tampilkan Tarian, Baca Puisi dan Lepas Balon Impian
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/peringati-hdi-siswa-slb-tampilkan-tarin.html
POLMAN, FMS - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada tanggal 3 Desember hari ini , seluruh siswa siswi dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Polewali didampingi orang tua masing masing bersama dosen pembimbing peserta PPL Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Kasek SLB lepas balon impian. Rangkaian kegiatan peringatan HDI ini diawali dengan karnaval, seluruh siswa memakai pakaian adat
dari berbagai daerah dengan berjalan kaki serta ada pula yang memakai kursi roda dengan rute dari SLB menuju pasar sentral Pekkabata menuju Jalan Mr. muh.Yamin kemudian menuju ke jalan poros Mamasa kembali ke SLB, dilanjutkan melepas balon impian atau harapan yang sebelumnya seluruh siswa menuliskan apa harapan serta impian mereka kemudian diikatkan ke balon yang akan dilepaskan ke udara.
Lurah Pekkabata Nabil Wildan Alhamdani mengungkapkan, bahwa sebagai negara yang berkebangsaan harus menjungjung tinggi nilai nilai kemanusiaan dengan menyetarakan para penyandang cacat atau disabilitas tersebut dengan mewujudkan cita cita bangsa demi terciptanya persatuan dan kesatuan.
"Terkait dengan peringatan hari disabilitas ini negara maupun pemerintah harus hadir dalam rangka
memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kemudian keadilan dan hukum terkait dengan penyandang disabilitas ini, sebab kita tidak boleh membedakan apa yang disandang oleh penyandan disabilitas ini, karena itu mari kita sama sama mendukung para penyandang disablitas ini dalam rangka mewujudkan kesetaraan demi mewujudkan cita cita bangsa terciptanya persatuan dan kesatuan," Ujar Nabil. Sabtu, (3/12/2016).
Terpisah Kasek SLB Polewali Aco Hammadiang mengungkapkan, bahwa merasa bersyukur dengan keberadaan para peserta PPL dari UNM, sebab kegiatan peringatan HDI baru pertama kali diadakan, serta berharap semoga melalui kegiatan tersebut keberadaan para penyandandang disabilitas dapat diketahui seluruh lapisan masyarakat.
"Ini pertama kalinya kita laksanakan, dan kita merasa bersyukur karena adanya peserta KKN ini kita dapat memperingati hari disabilitas tersebut sehingga masyarakat dapat melihat bahwa para Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini mereka juga mampu seperti anak anak lainnya yang awam," ujar Aco Hammadiang.
Pada kesempatan ini sejumlah siswa SLB unjuk kebolehan mereka dihadapan para tamu undangan dengan menampilkan berbagai pementasan baik tarian dan baca puisi.
"Saya selaku pemerintah Kelurahan Pekkabata berharap agar kiranya kita senantiasa menyamakan para penyandan disabilitas ini dengan kita, dan kita tidak boleh membedakan bahwa orang ini cacat, orang ini tidak sempurna sebab kita juga harus tau bahwa sebenarnya mereka juga harus dipenuhi hak haknya sebagai warga negara Indonesia," tutur Nabil.(Mjr)
dari berbagai daerah dengan berjalan kaki serta ada pula yang memakai kursi roda dengan rute dari SLB menuju pasar sentral Pekkabata menuju Jalan Mr. muh.Yamin kemudian menuju ke jalan poros Mamasa kembali ke SLB, dilanjutkan melepas balon impian atau harapan yang sebelumnya seluruh siswa menuliskan apa harapan serta impian mereka kemudian diikatkan ke balon yang akan dilepaskan ke udara.
Lurah Pekkabata Nabil Wildan Alhamdani mengungkapkan, bahwa sebagai negara yang berkebangsaan harus menjungjung tinggi nilai nilai kemanusiaan dengan menyetarakan para penyandang cacat atau disabilitas tersebut dengan mewujudkan cita cita bangsa demi terciptanya persatuan dan kesatuan.
"Terkait dengan peringatan hari disabilitas ini negara maupun pemerintah harus hadir dalam rangka
memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kemudian keadilan dan hukum terkait dengan penyandang disabilitas ini, sebab kita tidak boleh membedakan apa yang disandang oleh penyandan disabilitas ini, karena itu mari kita sama sama mendukung para penyandang disablitas ini dalam rangka mewujudkan kesetaraan demi mewujudkan cita cita bangsa terciptanya persatuan dan kesatuan," Ujar Nabil. Sabtu, (3/12/2016).
Terpisah Kasek SLB Polewali Aco Hammadiang mengungkapkan, bahwa merasa bersyukur dengan keberadaan para peserta PPL dari UNM, sebab kegiatan peringatan HDI baru pertama kali diadakan, serta berharap semoga melalui kegiatan tersebut keberadaan para penyandandang disabilitas dapat diketahui seluruh lapisan masyarakat.
"Ini pertama kalinya kita laksanakan, dan kita merasa bersyukur karena adanya peserta KKN ini kita dapat memperingati hari disabilitas tersebut sehingga masyarakat dapat melihat bahwa para Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini mereka juga mampu seperti anak anak lainnya yang awam," ujar Aco Hammadiang.
Pada kesempatan ini sejumlah siswa SLB unjuk kebolehan mereka dihadapan para tamu undangan dengan menampilkan berbagai pementasan baik tarian dan baca puisi.
"Saya selaku pemerintah Kelurahan Pekkabata berharap agar kiranya kita senantiasa menyamakan para penyandan disabilitas ini dengan kita, dan kita tidak boleh membedakan bahwa orang ini cacat, orang ini tidak sempurna sebab kita juga harus tau bahwa sebenarnya mereka juga harus dipenuhi hak haknya sebagai warga negara Indonesia," tutur Nabil.(Mjr)