Perangi Korupsi, Kejari Turun ke Jalan


MAJENE, FMS - Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember 2016,
Kejaksaan Negeri Majene, membagi-bagikan stiker bertuliskan Ayo Kita Lawan Korupsi dan baju kaos kepada masyarakat dan sejumlah PNS di jalur trans Majene.

Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Majene, Muh.Ikhsan mengatakan, stiker yang dibagikan kepada masyarakat berisi imbauan terkait
gerakan pemberantasan korupsi. Selain bagi-bagi stiker, Kejaksaan juga melaksanakan apel pagi dihalaman kantor Kejari, serta melakukan
sosialisasi anti korupsi kepada masyarakat.

“Kejaksaan mengajak masyarakat bersama-sama melakukan perlawanan terhadap tindak pidana korupsi. Tanpa dukungan masyarakat, pemberantasan korupsi di Indonesia tidak akan berhasil dengan
baik,”kata Muh.Ikhsan disela-sela kegiatan bagi-bagi stiker, Jumat,(9/12).

Ikhsan berharap dengan semangat Hari Anti Korupsi Sedunia masyarakat semakin menyadari bahayanya tindak pidana korupsi sekecil apapun.

“Olehnya itu kami mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi kinerja para pejabat pemerintah agar tidak melakukan korupsi, selain itu juga masyarakat diminta agar mau melapor ke pihak terkait, khususnya kepada Kejari Majene, jika menemukan adanya indikasi dugaan kasus
korupsi,”tegasnya.

Terpisah Kasi Pidsus Kejari Majene, Rizal F
mengungkapkan,  selama Januari-November 2016, Kejari Majene baru mampu menyelamatkan uang negara sebesar Rp654.620.440 dari beberapa kasus
dugaan tindak pidana korupsi.

"Uang negara sekitar Rp.1.176.930.019  yang telah diselamatkan, dengan rincian uang pengganti Rp.755.357.019, denda Rp.150.000.000 dan barang sitaan Rp. 271.573.000, itu sudah diserahkan ke kas negara,"sebut Rizal

Secara umum, capaian penanganan tindak pidana korupsi yang dilakukan Kejaksaan Negeri Majene tahun 2016 sebanyak tujuh kasus,“Diantaranya lima kasus sudah putus, dua masih dalam proses
persidangan,”pungkasnya.(HM)

Related

MAJENE 2670134861867077882

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item