Perahu yang Dinahkodai Laupung Karam Saat Pulang Dari Pulau Kucing
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/12/perahu-yang-dinahkodai-laupung-karam.html
POLEWALI MANDAR, FMS- Bertempat di pesisir Pulau Deadea (Pulau Kucing) telah terjadi laka laut Senin (26/12) sekitar pukul 13.30 Wita. Laka laut tersebut dialami sebuah perahu yang dinahkodai oleh Laupung. Perahu berpenumpang tujuh orang itu karam akibat sayap sebelah kanan patah.
Peristiwa itu berawal saat perahu yang bergerak dari Pulau Battoa tepatnya di Dusun Timorang menuju Desa Tonyaman. Pada saat melewati selat, tiba-tiba diterpa angin kencang dari arah utara yang disertai ombak besar. Hal ini mengakibatkan perahu memutar haluan ke arah Pulau Deadea (Pulau Kucing).
Saat tiba di pesisir pulau, sayap sebelah kanan pada bagian belakang perahu patah.
Menurut keterangan Polisi, atas kejadian tersebut seluruh penumpang menjadi panik dan naik pada bagian atas perhu sehingga posisinya perahu menjadi miring dan tenggelam secara perlahan.
"Beruntung seluruh awak dan penumpang berhasil diselamatkan oleh warga sekitar", kata Mashura, Kabid Humas Polda Sulbar.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun sebagian penumpang mengalami trauma.
Untuk diketaui, para penumpang secara keseluruhan yang berhasil diselamatkan adalah Serka Jamal anggota Kodim 1402 Polmas, Hera (33), Vera (35), Amel (20), Dian (11), Arun (10) warga Samarinda Kaltim, Asri (23) dan Rara (5).
Kabid Humas Polda Sulbar Mashura menerangkan, bahwa mereka berangkat ke sebuah acara keluarga di Pulau Battoa dan hendak kembali ke rumahnya di Sarampu Desa Koajang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. (har)
Peristiwa itu berawal saat perahu yang bergerak dari Pulau Battoa tepatnya di Dusun Timorang menuju Desa Tonyaman. Pada saat melewati selat, tiba-tiba diterpa angin kencang dari arah utara yang disertai ombak besar. Hal ini mengakibatkan perahu memutar haluan ke arah Pulau Deadea (Pulau Kucing).
Saat tiba di pesisir pulau, sayap sebelah kanan pada bagian belakang perahu patah.
Menurut keterangan Polisi, atas kejadian tersebut seluruh penumpang menjadi panik dan naik pada bagian atas perhu sehingga posisinya perahu menjadi miring dan tenggelam secara perlahan.
"Beruntung seluruh awak dan penumpang berhasil diselamatkan oleh warga sekitar", kata Mashura, Kabid Humas Polda Sulbar.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun sebagian penumpang mengalami trauma.
Untuk diketaui, para penumpang secara keseluruhan yang berhasil diselamatkan adalah Serka Jamal anggota Kodim 1402 Polmas, Hera (33), Vera (35), Amel (20), Dian (11), Arun (10) warga Samarinda Kaltim, Asri (23) dan Rara (5).
Kabid Humas Polda Sulbar Mashura menerangkan, bahwa mereka berangkat ke sebuah acara keluarga di Pulau Battoa dan hendak kembali ke rumahnya di Sarampu Desa Koajang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. (har)