Lomba Perahu Dayung Meriahkan HUT Mateng

MATENG, FMS - Ratusan warga Mateng memadati bantaran Sungai Bodong Budong Kecamatan Topoyo menyaksikan balapan perahu dayung tradisional, Senin (12/12/2016). 

Hiburan dalam rangka memeriahkan HUT ke-IV Mateng ini menjadi tontonan favorit. 30 peserta dari perwakilan desa, kecamatan dan organisasi masyarakat (ormas) tampak antusias mengikuti lomba. Sejak pembukaan Minggu kemarin belasan peserta telah berguguran. Putaran babak final siang tadi hanya menyisahkan empat peserta terbaik.   

Desa Tobadak akhirnya keluar sebagai pemenang terbaik. Ia berhasil melumpuhkan 29 pesaingnya. Pemenang kedua diraih Desa Tasokko disusul Desa Tobinta. Sementara Desa Lara hanya mampu bertahan pada urutan ke IV.    

Bupati Mateng H Muhammad Aras Tammauni berniat menjadikan lomba ini sebagai ajang tahunan. Ia menilai balapan perahu dayung tradisional sebuah upaya untuk melestarikan budaya. Perahu belang merupakan alat transportasi leluhur masyarakat Mateng yang digunakan sejak dahulu kala. "Olehnya tradisi tersebut perlu dilestarikan," ucapnya.   

Saat pembukaan Minggu kemarin, sekretaris kabupaten (Sekkab) Mateng Askary Anwar bersama Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan A Gafri dan Kadis Pariwisata Asmira Djamal turut hadir menyaksikan lomba. (jamal/riz)