Krisis Air di Rangas, Ini Tanggapan Dewan PDAM Majene

MAJENE, FMS- Tak lama setelah berita warga Rangas Timur keluhkan pelayanan air minum dirilis fokusmetrosulbar.com, Ketua Dewan Pengawas PDAM Majene, Lawaji angkat bicara.

Kepada wartawan Minggu (26/12), Lawaji menjelaskan bahwa krisis air bersih di Rangas Kabupaten Majene dipicu oleh banyak hal, salah satunya adalah sumber air yang terbatas.

"Musim hujan saja kita kekurangan air, apalagi di musim kemarau. Karena memang sumber air kita sangat terbatas," ucap Staf Ahli Bupati Bidang Sarana Prasarana ini.

Dikatakan, Bak penampungan air minum di Puawang yang merupakan sumber air PDAM Majene, tak hentinya dibenahi, namun karena debit air yang kurang menyebakan pasokan air tak pernah mencukupi.

"Baru-baru ini kita juga lakukan pengerukan di intake Puawang dan Magge semoga bisa menambah pasokan air nantinya," imbuh Lawaji.

Baca berita terkait Di Musim Hujan Ini, Ibu-ibu di Rangas Malah Mengeluh Krisis Air

"Akibat pengerukan intake Puawang, air PDAM Majene saat ini masih keru, sehingga belum dialirkan ke rumah-rumah warga," lanjutnya.

Bangun Intake Baru

Persoalan keterbatasan pasokan air yang terus melanda Majene, diakui Dewan Pengawas PDAM sebagai masalah klasik. Ketua Dewan Pengawas PDAM Majene Lawaji mengakui, sebenarnya bukan hanya di daerah Rangas, namun di banyak tempat kekurangan air bersih menjadi keluhan warga. Karena itu kata dia, mulai tahun ini PDAM Majene akan menambah sumber air minum dengan membangun intake baru.

"Kita akan bangun intake baru di daerah Tinambung, kemudian dialirkan lewat Tande," cetusnya.

Kepada wartawan Lawaji berharap agar warga Majene dapat bersabar, karena dalam waktu dua tahun kedepan, kota Majene akan terbebas dari persoalan keterbatasan pasokan air bersih.

"Jadi terima kasih sudah diingatkan, kami akan terus lalukan perbaikan sambil menunggu pembangunan intake baru di daerah Tinambung selesai," tutup Lawaji meyakinkan. (har)

Related

MAJENE 6916473452778519864

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item