Jurnalis Indonesia Hadapi Tantangan Besar Dunia Siber

Arfi Rambani Amri (tengah) saat menyampaikan
 sambutan pada pembukaan Konferta III AJI Kota Mandar (foto: egi/fokusmetrosulbar.com)

MAJENE, FMS- Jurnalis Indonesia saat ini tengah menghadapi suatu tantangan besar, sebagai konsekuensi kemajuan teknologi. Tantangan itu adalah dunia siber (internet). Perkembangan internet yang sudah sampai ke seluruh kalangan masyarakat menjadi persoalan yang menjadi tantangan tersendiri buat pekerja jurnalis masa kini.

Pernyataan itu diungkap Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Arfi Rambani Amri, Sabtu (17/12) di Aula Kampus STIKES Bina Bangsa Majene, Sulbar.

Hadir membuka acara Konfrensi Kota (Konferta) III AJI Kota Mandar, Arfi Rambani Amri mengatakan, tantangan siber yang dihadapi jurnalis saat ini khususnya media sosial, harus dijawab dengan profesionalisme dalam bekerja.

"Jurnalisme mendapat tantangan baru, khususnya dari media sosial. Dalam hal ini fenomena hoax. Masyarakat anggap itu benar sebab dibagikan oleh kenalannya di media sosial. Sayangnya para jurnalis, sering kali mengutip medsos itu. Kemudian memberitakannya tanpa ada konfirmasi," sebut Arfi Rambani.

Dihadapan puluhan jurnalis Sulbar, eks jurnalis VivaNews.com ini juga menjelaskan, problem mendatang bagi insan jurnalisme adalah ketika dihadapkan pada persoalan-persoalan kebangsaan. "Bagaimana masyarakat terbelah oleh isu SARA. Itu yang terjadi belakangan ini. Jurnalis ikut-ikutan terjebak di media sosial," katanya.

Karena itu lanjut dia, jurnalis Indonesia khususnya warga AJI, wajib melakukan konfirmasi dan memastikan kebenaran suatu informasi sebelum diberitakan.

"Kemarin dari Tanjung Pinang, ada jurnalis, ternyata dia tidak melakukan konfirmasi. Dia dilaporkan ke Polisi. Fenomena itu banyak terjadi di luar Jawa. Ini harus jadi intropeksi bersama," harapnya.

Pembukaan Konfrensi Kota III AJI Kota Mandar, turut dihadiri koordinator AJI Wilyah Sulawesi-Maluku Upi Asmaradana, Wakil Bupati Majene H. Lukman serta Dandim 1401 Majene Letkol Inf Rahman.

Ridwan Alimuddin Terpilih Jadi Ketua

Konfrensi Kota III AJI Mandar kali ini, berlangsung cukup khidmat, santai namun tertib. Sebanyak 38 anggota penuh AJI Kota Mandar telah ditetapkan dan memiliki hak suara dalam Konferta. Di segmen akhir acara, dua pasangan calon ketua dan sekretaris dipilih dengan voting tertutup untuk mengisi pimpinan kepengurusan AJI Mandar berikutnya. Kedua pasangan tersebut adalah Ridwan Alimuddin-Rasman Abdul Rahman dan Kadir Tanniewa-Harmegi Amin. Hasil akhir voting tertutup, Ridwan Alimuddin sukses memenangkan sebagai ketua dan Rasman Abdul Rahman sebagai sekretaris AJI Kota Mandar Periode 2016-2019. (har)